Sebelum Percaya Kepada Orang Lain, Coba Pertimbangkan 3 Hal Ini Dulu

Liputan6.com, Jakarta Masa-masa sulit pasti akan terjadi di setiap hidup manusia. Saat menghadapinya, bercerita kepada seseorang mungkin akan melegakan. Namun hati-hati, tidak semua orang mampu menyimpan rahasia dan amanah.

Ketika curhat atau bercerita kepada seseorang, sudah seharusnya Anda tidak mudah percaya. Bahkan hati-hati untuk menceritakan sesuatu hal dengan detail kepada orang lain. Anda harus pandai memilih di mana tempat bercerita atau curhat.

Sebab, tidak semua orang bisa menjaga rahasia. Pikirkan jika orang yang menjadi teman curhat Anda kemudian membocorkan cerita tersebut.

Seiring hal ini, mungkin Anda sering curhat secara detail kepada seseorang. Entah tentang masalah hidup, keresahan, atau hal lainnya. Lawan bicara Anda pun mendengarkan.

Namun setelah itu, mungkin Anda akan menyesali kenapa begitu terbuka kepadanya. Terlebih ketika orang tersebut tidak mampu menjaga kepercayaan yang Anda diberikan.

Dari hal itulah seharusnya Anda bisa mengambil pelajaran. Ingatlah bahwa kebiasaan terlalu mudah percaya terkadang bisa membuat diri sendiri justru berada dalam masalah.

Oleh sebab itu, sebelum Anda percaya kepada orang lain, hendaknya pertimbangkan 3 hal terlebih dahulu. Dilansir dari laman Pinkvilla, Rabu (8/12/2021), ketiga hal yang perlu Anda ingat sebelum percaya kepada orang lain adalah sebagai berikut.

1. Terlalu percaya bisa buat patah hati

Patah hati bisa disebabkan karena Anda terlalu percaya kepada orang lain. Jadi, ketika merasa patah hati, Anda tidak seharusnya menyalahkan orang lain tersebut. Sebab, hal itu bisa terjadi karena mungkin Anda sendiri yang terlalu percaya kepadanya.

Di samping itu, Anda juga harus memahami mana hal-hal yang harus dirahasiakan atau tidak. Selain itu, juga sebaiknya jangan terlalu percaya kepada orang lain. Pilihlah cerita mana yang sekiranya memungkinkan untuk diceritakan kepada orang lain. Ingatlah bahwa tidak semua kisah yang Anda jalani itu patut untuk diceritakan atau dibagikan kepada orang lain.

Mudah percaya kepada orang lain terkadang bisa dijadikan sebagai kelemahan. Jika Anda terlihat begitu baik kepada seseorang, orang lain pasti akan mengira hal yang sama.

Karena itu, sebaiknya Anda perhatikan kembali apa yang seharusnya dikatakan atau tidak kepada orang lain.

3. Tidak semua orang adalah teman

Anda pasti memiliki banyak teman. Namun sadar atau tidak, teman sejati Anda mungkin bisa dihitung jari. Orang lain atau teman misalnya, terkadang bertanya mengenai keadaan Anda mungkin karena hanya ingin tahu, bukan berempati. segelintir yang akan menjadi teman sejati Anda.

Anda perlu ingat bahwa tidak semua orang akan berempati terhadap Anda. Oleh karena itu, pilihlah teman yang baik. Mereka itu tentu yang bisa Anda percaya untuk mampu menjaga segala apa yang diceritakan.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati