Rekening Green Savings Wujudkan Aspirasi Nasabah Mendukung Wirausaha Sosial

Sekitar 3.000 nasabah rekening Green Savings Bank DBS Indonesia telah berkontribusi untuk perkebunan cokelat yang berkelanjutan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2022, 21:02 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 20:55 WIB
Rekening Green Savings Wujudkan Aspirasi Nasabah Mendukung Wirausaha Sosial
(Ki-ka) Head of Segmentation Liabilities and Mortgage PT Bank DBS Indonesia, Natalina Syabana, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung dan Finance and Accounting Manager Krakakoa, Fatimah Aziss berbincang pada acara penyerahan donasi dari rekening Green Savings di Jakarta (30/8/2022). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ketertarikan masyarakat terhadap perusahaan  berbasis Environment, Social, and Governance (ESG) semakin meningkat. Menurut survei EY Future Consumer Index pada Februari 2022, responden cenderung melakukan pembelian yang lebih berkelanjutan (sustainable), termasuk di Indonesia. Pelanggan di Indonesia memperhatikan dampak yang dihasilkan dari pembelian mereka, dengan 72% responden memperhatikan dampak lingkungan dan 68% responden memperhatikan dampak sosial.

Menyikapi tren tersebut sejak awal, Bank DBS Indonesia, yang telah bergabung dengan United Nation Net-Zero Banking Alliance (UNEPFI), kini berupaya menyelaraskan portofolio kredit dan investasi untuk mencapai emisi nol bersih (net zero) pada tahun 2050. Dengan menghadirkan rekening Green Savings sejak setahun lalu, nasabah telah berkontribusi melalui penyisihan langsung sebagian bunga tabungan, dan Bank DBS Indonesia menyalurkan donasi tersebut kepada mitra wirausaha sosial terpilih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Rekening Green Savings Wujudkan Aspirasi Nasabah Mendukung Wirausaha Sosial
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung saat menjadi pembicara pada acara penyerahan donasi dari rekening Green Savings di Jakarta (30/8/2022). Donasi disalurkan kepada 20% dari total petani kakao di bawah binaan wirausaha sosial Krakakoa. (Liputan6.com)

Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung memberikan pernyataan sesuai dengan insight tersebut, “Dalam mewujudkan visi kami sebagai ‘Best Bank for A Better World’, dan komitmen ‘More like a sustainability partner, less like a bank’, Bank DBS Indonesia memiliki tiga pilar keberlanjutan (sustainability pillars) yakni Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking. Rekening Green Savings.

Pada kesempatan yang sama, Head of Segmentation, Liabilities and Mortgage, PT Bank DBS Indonesia Natalina Syabana mengatakan, “Sebagai purpose-driven bank atau bank yang digerakkan oleh tujuan positif, Bank DBS Indonesia secara berkelanjutan menyalurkan kontribusi nasabah Green Savings melalui pada mitra wirausaha sosial terpilih.

Rekening Green Savings Wujudkan Aspirasi Nasabah Mendukung Wirausaha Sosial
Head of Segmentation Liabilities and Mortgage PT Bank DBS Indonesia, Natalina Syabana saat menjadi pembicara pada acara penyerahan donasi dari rekening Green Savings di Jakarta (30/8/2022). Donasi disalurkan kepada 20% dari total petani kakao di bawah binaan wirausaha sosial Krakakoa. (Liputan6.com)

Bank DBS Indonesia memiliki mitra wirausaha sosial terpilih krakakoa yang memiliki visi memajukan perkebunan kakao. Indonesia sebagai produsen cokelat ketujuh terbesar di dunia, kini dihadapkan pada masalah seperti kurangnya generasi baru petani kakao, usia pohon kakao yang sudah tua sehingga kualitas kakao menurun, serta minimnya pengetahuan petani kakao dan teknologi untuk menghasilkan cokelat yang berkualitas. Dengan inisiatif dan dukungan ini, diharapkan Indonesia dapat kembali menjadi tiga besar produsen cokelat di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya