Venteny Kolaborasi dengan Plastic Bank, Kumpulkan 20 Ton Plastik Daur Ulang

Guna mengurangi sampah plastik di lautan Indonesia, PT Venteny Fortuna International Tbk berkolaborasi dengan PT Plastic Bank Indonesia untuk mengumpulkan lebih dari 20.000 kg plastik daur ulang.

oleh Amira Fatimatuz Zahra diperbarui 19 Sep 2023, 20:33 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 20:32 WIB
MoU Signing Ceremony Venteny dengan Plastic Bank
Kolaborasi antara Venteny dan Platic Bank untuk kumpulkan 20 ton plastik daur ulang (Amira Fatimatuz Zahra/Lipuan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Guna mengurangi sampah plastik di lautan Indonesia, PT Venteny Fortuna International Tbk berkolaborasi dengan PT Plastic Bank Indonesia untuk mengumpulkan lebih dari 20.000 kg plastik daur ulang. Angka tersebut setara dengan 1 juta botol plastik hingga tahun 2024.

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan wilayah perairan yang luas. Namun, sampah plastik di laut saat ini menjadi masalah lingkungan yang krusial bagi Indonesia. Tentu saja hal itu perlu segera ditangani.

Venteny sendiri merupakan perusahaan yang menawarkan proposisi nilai bagi UMKM dengan menyediakan growth funding atau pendanaan produktif bagi UMKM dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui Veneny Employee Superapp.

Plastic Bank, sebagai perusahaan dengan visi menciptakan dunia tanpa sampah, akan membuat kolaborasi dengan Venteny untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik.

“Venteny berkomitmen untuk mendukung prinsip-prinsip Environmental, social, and Governance (ESG) dalam semua aspek operasional perusahaan,” jelas Founder dan Group CEO, Jun Waide.

Tak hanya berfokus pada keuntungan finansial, Jun Waide mengatakan Venteny juga berfokus pada dampak positif yang telah diciptakan untuk lingkungan dan masyarakat, dengan dukungan tata kelola perusahaan yang kuat.

 

Lebih dari 50 juta kg sampah sudah dikumpulkan Plastic Bank

MoU Signing Venteny dengan Plastic Bank
MoU Signing Venteny dengan Plastic Bank pada Selasa, 19 September 2023 (Amira Fatimatuz Zahra/Liputan6.com)

“Kami terus berusaha untuk mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dalam setiap tindakan kami sehingga dapat memberikan kontribusi positif kepada dunia dan masyarakat sekitar kami,” Lanjutnya Jun.

Menurut Plastic Bank, wilayah pesisir pantai di Indonesia membutuhkan infrastruktur pengumpulan sampah plastik dan memberdayakan wirausaha lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan sampah plastik.

“Sebagai penghasil polusi plastik di laut terbesar kedua di dunia, Indonesia sangat membutuhkan perusahaan-perusahaan untuk mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik di negara ini,” Kata Frederick Saman, Country Manager Plastic Bank untuk Indonesia.

Bersama 14.000 anggota pengumpul plastik di Indonesia, Plastic Bank telah mencegah lebih dari 50 juta kg sampah plastik dari pencemaran di pantai dan lautan Indonesia. Secara optimis, Venteny yakin dengan kolaborasi bersama Plastic Bank akan memberi dampak positif yang bisa ditularkan ke seluruh masyarakat Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya