Liputan6.com, Beijing – Diler mobil biasanya menyediakan sistem pembayaran dalam bentuk uang kas atau dengan kartu kredit. Namun, cara yang tak lazim justru ditempuh seorang pria asal Tiongkok untuk membeli sebuah mobil anyar.
Ya, sebagaimana dilansir dari Chinatopix, Senin (19/5/2014), seorang pria tak dikenal asal Provinsi Shangdong, China, justru membeli sebuah mobil dengan menggunakan ribuan uang koin yang beratnya mencapai lima ton.
Menurut laporan media lokal, sang pelanggan pergi ke diler untuk membeli sebuah mobil seharga US$ 16 ribu atau setara Rp 182 juta (estimasi kurs Rp 11.388 per dolar AS). Syaratnya, ia membayar mobil barunya itu dengan uang koin tidak menggunakan uang kertas.
Tak mau kehilangan pelanggan, pihak diler pun tak berpikir panjang dan langsung setuju. Kemudian, koin recehan yang dikemas dalam sejumlah kantong plastik berukuran besar itu kemudian dikeluarkan oleh para staf diler dan dihitung satu demi satu.
Menunggu para staf diler menyelesaikan perhitungan, pelanggan justru memilih menonton film hingga akhirnya tertidur. Tak lama kemudian, tidurnya ternggangu. Para staf mengeluh dan tak sanggup lagi menghitung banyaknya uang koin.
Para staf hanya sanggup menghitung sebanyak 50 ribu koin. Sisanya, mereka meminta agar pembeli menyelesaikan pembayaran dengan uang kertas atau kartu kredit.
Seangin dengan diler, pihak bank juga membatasi penerimaan sebanyak dua ribu uang koin yuan dalam satu hari. Akhirnya, sadar telah merepotkan orang banyak sang pembeli akhirnya setuju untuk membayar selisih harga sisanya dengan kartu kredit.
Adapun, mobil yang dibeli adalah jenis Souteast yang merupakan rekanan dari Mitsubishi yang juga bekerjasama dengan Chrysler menjul Dodge Caliber dan Caravan. (Gst/Nrm)
Pria Ini Beli Tunai Mobil Rp 182 Juta dengan 5 Ton Uang Koin
Koin recehan yang dikemas dalam sejumlah kantong plastik berukuran besar itu kemudian dikeluarkan oleh para staf diler dan dihitung.
diperbarui 19 Mei 2014, 19:27 WIBDiterbitkan 19 Mei 2014, 19:27 WIB
Koin recehan yang dikemas dalam sejumlah kantong plastik berukuran besar itu kemudian dikeluarkan oleh para staf diler dan dihitung.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024
60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan