Uber, Layanan Transportasi Roda Empat Pribadi Ramaikan Jakarta

Lewat layanan berbasis aplikasi ini, calon penumpang dapat langsung memilih rute dan jenis kendaraan yang mereka kehendaki.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2014, 15:55 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2014, 15:55 WIB
Uber, Layanan Transportasi Roda Empat Pribadi Ramaikan Jakarta
Lewat layanan berbasis aplikasi ini, calon penumpang dapat langsung memilih rute dan jenis kendaraan yang mereka kehendaki.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai alternatif bagi kebutuhan transportasi kaum eksekutif Jakarta, layanan panggil kendaraan roda empat berbasis aplikasi, Uber, kini hadir di Ibukota.

Lantas, apa bedanya dengan taksi? Dikatakan, Uber lebih memberikan kesan personal kepada penggunanya yang ditargetkan kalangan menengah ke atas. Hal ini berbeda dengan taksi yang lekat citranya sebagai kendaraan umum.

"Jangan samakan Uber dengan taksi atau aplikasi pemanggil taksi. Kami merupakan penyedia transportasi personal yang lekat dengan teknologi. Segala layanan kami dilakukan one stop berbasis aplikasi," ujar Mike Brown, Regional General Manager Southeast Asia Uber Technology, kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Lewat layanan berbasis aplikasi ini, calon penumpang dapat langsung memilih rute dan jenis kendaraan yang mereka kehendaki. Selanjutnya, posisi dari kendaraan tersebut akan terpantau melalui GPS.

Di Indonesia, varian kendaraan yang disediakan oleh Uber antara lain Toyota Innova, Hyundai Sonata dan Toyota Alphard. Dijelaskan, para pengendara dari layanan Uber juga telah melalui seleksi yang ketat dari mitra mereka.

Ketika didesak seputar rekanan penyedia kendaraan-kendaraan mereka, Uber enggan buka suara lebih lanjut. Mereka hanya mengatakan jika kendaraan yang digunakan telah terseleksi dengan baik.

"Yang jelas, kendaraan-kendaraan dari mitra kami saat ini merupakan kategori atas dan terbaik di Jakarta," tukas Chan Park, APAC Expansion dari Uber, San Francisco, kepada Liputan6.com.

Layanan yang khusus ada di Jakarta ini sementara sebagian besar akan mengambil rute di wilayah pusat bisnis (SCBD) dan sekitarnya. Tarif minimal dikenakan Rp 30 ribu, sedangkan untuk rute tertentu, tarif flat diberlakukan. Rute dari SCBD ke Bandara Soekarno Hatta contohnya, tarifnya flat Rp 200 ribu.

Ketika dipanggil, estimasi kedatangan kendaraan ke lokasi penumpang ditargetkan memakan waktu sekitar lima hingga tujuh menit.

Namun, tak seperti perjalanan dengan taksi, ongkos perjalanan tak dapat dibayarkan secara tunai kala menumpang. Semua transaksi dilakukan via aplikasi dengan metode pembayaran kartu kredit. Aplikasi Uber sendiri saat ini dapat diunduh di App Store dan Google Store.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya