Canggihnya Jaket dengan Fitur Airbag

Jaket ini mampu mendeteksi kecelakaan yang dialami penggunanya dalam waktu 30 sampai 60 milidetik.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 17 Nov 2014, 16:04 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 16:04 WIB
Alpinestars Ciptakan Jaket Dengan Fitur Airbag
Jaket ini mampu mendeteksi kejadian kecelakaan yang dialami pengguna hanya dalam waktu 30 sampai 60 milidetik.

Liputan6.com, Roma - Sudah lazim, keamanan kala berkendara di atas roda dua mutlak dibutuhkan. Selain helm, sarung tangan, dan alas kaki, kini teknologi baru turut muncul bagi pengendara, yaitu jaket yang dilengkapi dengan airbag.

Pada mobil, pengguna terlindung oleh rangka dan bodi saat terjadi benturan atau kecelakaan. Tak hanya itu saja, mobil pada saat ini pun telah hadir menggunakan fitur airbag yang berfungsi menahan benturan.

Berbeda halnya dengan para pemotor, kecelakaan yang dialami pemotor dapat berdampak amat fatal karena kondisi terbuka tanpa pelindung yang cukup memadai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, produsen apparel balap asal Italia, Alpinestars pun menciptakan jaket dengan fitur airbag.

Jaket dengan teknologi Tek-Air besutan Alpinestars tersebut hadir layaknya airbag pada sebuah mobil. Alat tersebut mampu mengembang secara otomatis ketika terjadi benturan keras pada pemotor, andai terjadi kecelakaan.

Lebih spesifiknya, jaket ini dibuat untuk melindungi bagian rongga dada berikut tulang punggung manusia yang terdapat banyak organ penting antara lain bahu, punggung, dada, serta ginjal.

Melansir laman Carscoops, Senin (17/11/2014), dikatakan, jaket ini mampu menjaga tubuh saat melewati berbagai medan termasuk juga off-road. Jaket ini pun mampu melindungi pemotor dari insiden baik tabrakan ataupun terjatuh dari sepeda motor.

Menurut penuturan pihak pabrikan, jaket ini mampu mendeteksi kejadian kecelakaan yang dialami pengguna hanya dalam waktu 30 sampai 60 milidetik. Saat sensor telah mendeteksi akan adanya benturan, maka jaket ini pun dapat mengembang hanya dalam waktu 25 milidetik.

Sistem pada jaket ini bekerja dengan menggunakan ECU bertenaga baterai yang sanggup bertahan selama empat jam dengan proses pengisian baterai selama satu jam. Dikatakan oleh Alpinestars, mereka akan mulai memasarkan jaket ini pada musim semi 2015 mendatang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya