Di Rusia, Lapis Baja Dipakai Jadi Taksi

Taksi ini didatangkan untuk memudahkan transportasi warga Saint Petersburg yang tinggal di wilayah dengan banyak sungai dan parit.

oleh Yongki Sanjaya Diperbarui 24 Des 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 08:00 WIB
Di Rusia, Panser Dipakai Jadi Taksi
Taksi ini didatangkan untuk memudahkan transportasi warga Saint Petersburg yang tinggal di wilayah dengan banyak sungai dan parit.... Selengkapnya

Liputan6.com, Saint Petersburg - Para konglomerat dunia kerapkali memiliki hobi unik seputar dunia otomotif. Pasalnya, uang berlimpah yang dimilikinya dengan mudah mampu mewujudkan keinginan mereka, termasuk ide gila berikut.

Di Rusia, muncul usaha taksi dengan kendaraan tak biasa. Hal tersebut dilakoni sebuah perusahaan transportasi di Saint Petersburg yang membeli kendaraan lapis baja bekas militer sebagai armada taksi mereka.

Seperti dilansir dari Autoevolution, Selasa (23/12/2014), perusahaan taksi pun mengubah warna kendaraan tempur yang awalnya berkelir gelap tersebut dengan warna pink dan merah. Tujuannya, tentu untuk menarik perhatian calon konsumen.

Namun nyatanya, digunakannya kendaraan lapis baja sebagai armada taksi bukanlah tanpa alasan. Kondisi demografis Saint Petersburg dengan banyak sungai dan parit membutuhkan sebuah kendaraan yang mampu melibas saluran air lebih cepat tanpa harus menyebrangi jembatan.

Menariknya, meskipun telah digunakan sebagai armada taksi, panser-panser ini tetap tidak meninggalkan jati dirinya sebagai armada tempur. Perusahaan taksi ini tetap mempertahankan senapan yang ada di bagian atap walau tak lagi aktif dapat digunakan.

Dikatakan, perusahaan taksi ini mempromosikan kepada calon konsumennya dengan titel jasa taksi yang paling aman. Tentu, keamanan pada taksi ini disebabkan karena kendaraan berlapis baja yang tak mudah ringsek andai terjadi tabrakan, serta sanggup melibas berbagai kondisi medan dengan mudah.

Otoritas setempat pun memberi izin operasi pada taksi panser ini untuk melintasi berbagai penjuru kota. Meskipun begitu, atas lain hal, taksi panser ini tidak diizinkan melintasi pusat bersejarah yang ada di Saint Petersburg. (Ysp/Des)

Promosi 1

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya