Kisah Cadillac Seville, Mobil Keramat Elvis Jelang Tutup Usia

Elvis membeli Cadillac Seville pada bulan Oktober 1976 dan meminta secara khusus warna untuk mobilnya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 12 Jan 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 06:00 WIB
Mobil Elvis Presley Jadi Penghuni Baru Museum Otomotif Inggris
Elvis membeli Cadillac Seville pada bulan Oktober 1976 dan meminta secara khusus warna untuk mobilnya.

Liputan6.com, London - National Motor Museum Inggris kedatangan tamu istimewa. Bagaimana tidak, Cadillac Seville yang menjadi tunggangan raja rock and roll Elvis Presley kini menjadi penghuni baru museum otomotif terbesar di Inggris tersebut.

Seperti dikutip dari Carscoops, Jumat (26/12/2014) Cadillac Seville ini begitu istimewa, sebab diproduksi secara khusus oleh Fisher untuk Cadillac. Mobil ini adalah mobil terakhir yang digunakan oleh Elvis sebelum hari kematiannya.

Menurut laporan, sang raja rock and roll membeli Cadillac ini pada bulan Oktober 1976 dan meminta secara khusus warna merah anggur dengan kombinasi silver pada mobilnya. Interiornya pun menggunakan aksen kayu pada dashboard, panel pintu serta setir.

Kondisi Cadillac ini pun masih asli seluruh komponennya berikut radio CB yang ada di dalamnya. Radio CB ini digunakan Elvis untuk berkomunikasi dengan penjaga rumahnya di Graceland saat sang raja rock and roll ingin dibukakan gerbang pintu rumahnya.

Saat Elvis wafat, Cadillac Seville ini dihibahkan oleh sang ayah kepada kekasih Elvis yakni Ginger Alden. Hal ini merupakan salah satu kebiasaan yang ditinggalkan oleh Elvis yang gemar membeli Cadillac hingga lebih dari 200 unit dan lantas memberikannya baik kepada teman, keluarga, bahkan orang asing.

Menurut kabar, Cadillac Seville yang ada pada National Motor Museum ini adalah titipan dari pebalap Inggris, Steve Horn. Mobil ini dibeli Horn seharga US$ 81.250 untuk istrinya, Suzzanah, yang merupakan penggemar berat Elvis.

Dikatakan, Cadillac Seville ini sengaja dititipkan oleh Horn di museum yang terletak di Beaulieu ini karena ingin memberi kesempatan seluruh fans Elvis di Inggris menyaksikan secara langsung tunggangan terakhir dari sang raja rock and roll.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya