Liputan6.com, Detroit - Fiat Chrysler sebagai pabrikan induk Dodge memutuskan untuk menarik kembali sejumlah 2.211 unit top-end 2015 Dodge Challenger dan Dodge Charger SRT Hellcats setelah salah satu dealer di AS menemukan kebocoran bahan bakar pada mobil yang dikirim dari pabrik.
Melansir Autonews pada Selasa (3/3/2015), Dodge mengatakan bahwa dealer memberitahu mereka setelah inspeksi kendaraan pre-delivery. Mekanik kemudian menemukan bahwa segel selang terletak sangat dekat dengan bahan bakar. Menurut mekanik, hal tersebut mungkin saja terjadi karena pemasangan yang kurang presisi.
2 model mobil yang mulai dijual akhir tahun lalu ini dilengkapi dengan mesin 6.2-liter V-8 Hellcat FCA yang mampu hasilkan 707hp. Mesin ini membuat Challenger dan Charger SRT Hellcats telah dikenal sebagai dua mobil yang garang. Challenger dianggap sebagai muscle car terkuat di dunia, sedangkan Charger SRT Hellcats merupakan salah satu sedan paling kencang di dunia.
Advertisement
Dodge mengatakan bahwa penarikan 2211 unit Dodge Challenger dan Dodge Charger SRT Hellcats sebagian besar berasal dari Amerika, yaitu sebanyak 2.012 unit. Sisanya berasal dari Kanada sebanyak 148 unit, 30 unit dari Meksiko dan 21 lainnya yang telah dikirim ke luar Amerika Utara.
Dodge juga menyediakan pusat informasi bagi pelanggan yang juga khawatir kalau mobilnya bermasalah. Meskipun begitu, sampai saat ini pabrikan mobil asal belum menerima keluhan konsumen, apalagi laporan tentang kecelakaan atau cedera.
(Rio/Gst)