Liputan6.com, Hamamatsu - Selama lebih dari satu dekade, Suzuki terus berusaha memproduksi motor elektrik yang mendukung penggunaan bahan bakar hidrogen. Untuk menunjukkan keseriusan mereka membesut tunggangan anti BBM, pabrikan asal Jepang ini dilaporkan telah mengajukan paten untuk motor tersebut.Â
Melansir Australian Motorcycle News pada Jumat (5/6/2015), pabrikan asal Jepang tersebut mendaftarkan paten untuk motor dengan tangki hidrogen serta struktur silinder yang melindungi tangki hidrogen tersebut.
Dalam gambar paten tersebut, terlihat bagaimana distribusi hidrogen dari tabung menuju kotak berwarna biru. Di sanalah proses pemanfaatan hidrogen sebagai sumber energi listrik yang kemudian disalurkan ke baterai.Â
Terlihat pula baterai sebagai sumber tenaga ekstra jika diperlukan dan akan diisi ulang jika tidak digunakan. Posisi semua komponen ini dimaksudkan untuk memaksimalkan sentralisasi massa atau berat dan meningkatkan handling.
Â
Advertisement
Dibanding dengan motor listrik bertenaga baterai biasa, sistem bahan bakar hidrogen menawarkan kemungkinan pengisian bahan bakar yang lebih cepat. Apalagi, gas buang mesin ini adalah uap air sehingga sangat ramah lingkungan.
Pengembangan tenaga hidrogen dilakukan Suzuki di Intelligent Energy, Inggris. Sebelumnya, beberapa paten motor hidrogen pernah didaftarkan Suzuki pada 2007 dan 2010 dengan motor konsep bernama Crosscage dan Burgman.
(rio/gst/ian)