Liputan6.com, Jakarta - Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 132 Tahun 2015 Tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor dianggap makin memberatkan penjualan mobil berstatus completely built unit (CBU) dari Amerika dan Eropa.
Prestige Motorcars, selaku importir mobil-mobil premium menyakini bahwa regulasi yang menaikan tarif bea masuk mobil CBU dari 40 persen jadi 50 persen bakal membuat mandek penjualan.
"Ya, lumayan gawat," kata Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim merespons pertanyaan soal pengaruh PMK 132 itu.
Menurut Rudy, semua kebijakan pemerintah pasti akan berdampak pada perdagangan. Naiknya tarif bea masuk ini diyakininya bakal membuat penjualan mobil baru CBU akan mengalami perlambatan.
Lanjut dia, kondisi penjualan mobil CBU saat ini tak kunjung membaik. Ini tak terlepas dari kondisi kurs dan belum lama ini diberlakukannya tarif baru PPnBM.Â
"Market belum sempat beradaptasi. Peraturan baru ini (PMK 132) lebih sudden daripada peraturan PPnBM yang sudah disosialiasikan dulu sebelumnya. Sedangkan peraturan kenaikan BM ini lebih mendadak," pungkasnya.
(gst/sts)
Beban Pajak Impor 50%, Penjualan Mobil CBU Kian Suram
Tarif bea masuk mobil CBU dari 40 persen jadi 50 persen bakal membuat mandek penjualan.
Diperbarui 28 Jul 2015, 11:29 WIBDiterbitkan 28 Jul 2015, 11:29 WIB
Di samping Ferrari F12berlinetta, Prestige Motorcars turut menyediakan 458 Spider dan Califronia T untuk dijajal orang berduit Indonesia. ... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Titiek Puspa dalam Kenangan, Wawancara Spesial Sosok Penuh Cinta dan Inspirasi
6 Potret Ulang Tahun Valerie Thomas ke-26, Intimate Bareng Keluarga dan Pacar
Chery QQ Bangkit Kembali, Tampil Futuristik dan Jadi Mobil Listrik
Trik Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat, Berikut Strategi Berburu Tarif Promo
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Efek Tarif Trump Mulai Luntur?
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Wajahnya Pernah Mejeng di Time Square New York
Tanggapan Telkom soal Tarif Trump yang Disebut Bisa Hambat Infrastruktur Telekomunikasi
Kenangan Titiek Puspa Pertama Kali Menyanyi di Istana, Dilarang Pakai Rok oleh Bung Karno
Jejak Karier Titiek Puspa: Dari Bintang Radio, Layar Kaca, hingga Ikon Musik Indonesia
Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87, Sempat Ganti Nama 3 Kali karena Sering Sakit
Catat, Pengguna iPhone Tak Bisa Downgrade ke iOS 18.3.2 Usai Update iOS 18.4!
Apa Itu Perang Tarif dan Dampaknya bagi Perekonomian Global?