Jalan Panjang Skutik Kuasai Roda Dua Tanah Air

Terjadi lonjakan penjualan skutik di Tanah Air sejak pertama kali diperkenalkan sepuluh tahun yang lalu.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Agu 2015, 16:19 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2015, 16:19 WIB
Sepeda Motor Matik
Foto: AHM

Liputan6.com, Jakarta - Skutik saat ini menjadi primadona kendaraan roda dua di Tanah Air. Pengoperasian yang mudah dan promosi yang tepat nampaknya menjadi faktor yang cukup dominan keberhasilan mereka menggeser posisi motor bebek.

Pada 2005, tidak lama setelah skutik mulai masuk ke Tanah Air, penjualannya baru sekira empat persen. Setahun setelahnya, geliat motor skutik mulai terasa. Saat itu, skutik berhasil menggeser posisi motor sport dari posisi dua, persis di bawah motor bebek.

Bahkan saat itu, pasar sepeda motor yang sebetulnya melemah sebesar 12,14 persen, penjualan skutik justru meningkat. Saat penjualan motor bebek menurun, penjualan skutik justru cukup melesat, meskipun penjualannya masih di bawah 500 ribu.

Pangsa pasar pun terus merangsek beberapa tahun setelahnya. Pada 2008-2010, penjualan skutik telah tumbuh sebesar 61 persen. Sebagai perbandingan, segmen sport pertumbuhannya hanya 13 persen, sementara bebek hanya 4 persen.

Di tahun ini pula, jumlah penjualan skutik dan bebek sudah dekat. Skutik akhirnya berhasil mengalahkan bebek setahun setelahnya. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dari total penjualan sepeda motor yang mencapai 8.043.535 unit, skutik mendominasi pasar dengan 4.150.614 unit, sementara bebek hanya 3.245.597 unit.

Sampai saat ini, posisi tersebut tidak berubah. Di 2014, skutik menguasai 67,33 persen market share dengan total penjualan 5,3 unit. Sementara itu, motor bebek dan motor sport hanya terjual 1,4 juta unit dan 1,1 juta unit saja.

Bahkan, data terakhir menyebutkan bahwa meskipun pasar global lesu, tetap penjualan skutik justru mengalami penaikan. Meskipun secara umum penjualan sepeda motor turun sekira 20 persen, tetapi penjualan skutik justru naik tidak kurang dari 3 persen.

(rio/gst)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya