Berhenti Produksi, Harga Toyota FJ Cruiser Meroket

Populasi yang tidak terlalu banyak membuat Toyota FJ Cruiser dianggap eksklusif.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 17 Nov 2015, 05:34 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 05:34 WIB
Berhenti Produksi, Harga Toyota FJ Cruiser Meroket
Populasi yang tidak terlalu banyak membuat Toyota FJ Cruiser dianggap eksklusif.

Liputan6.com, California - Toyota telah menghentikan produksi SUV full size FJ Cruiser tahun lalu. Fakta terbaru menyebutkan jika harga FJ Cruiser bekas kini harganya meroket.

Toyota FJ Cruiser dibangun dengan konstruksi body on frame yang menjadi lawan dari konstruksi unibody milik Jeep Wrangler. Sayangnya, kompetitor masih terus menjual Wrangler hingga saat ini.

Dilansir Carbuzz, Senin (16/11/2015), harga yang merangkak naik disebabkan karena FJ Cruiser menjadi mobil yang banyak diburu di Amerika Serikat. Meningkatnya permintaan ini juga disebabkan karena harga bensin yang turun di negara tersebut.

Konsumen kemudian menganggap sosok FJ Cruiser ini eksklusif. Alhasil, mereka ingin mendapat mobil yang saat ini menurutnya sulit didapatkan.

Begitu tingginya permintaan membuat manajer dealer Toyota di Virginia berniat menebus FJ Cruiser keluaran 2008 dengan jarak tempuh 87 ribu mil pada odometernya pada sebuah ajang lelang. Namun demikian, tawaran yang diajukan kalah tinggi dari tawaran dealer lain yang berani menebus US$ 18 ribu atau sekira Rp 247,7 jutaan.

Harga ini dikatakan sekira 60 persen dari label harga baru. Bahkan, untuk FJ Cruiser keluaran 2012 ditawarkan seharga US$ 25.275 atau sekira Rp 347,82 juta. Adapun saat terakhir kali dipasarkan, Toyota melabeli SUV flagshipnya di angka US$ 27.840 atau sekira Rp 383,12 jutaan.

(ysp/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya