Liputan6.com, Jakarta - Modifikasi sepeda motor alirannya banyak, dari mulai jap style, cafe racer, chopper, dan lain-lain. Pemilihan aliran ini disesuaikan dengan keinginan pemilik, serta sepeda motor itu sendiri. Sebab, beberapa aliran cocok untuk motor jenis tertentu, dan kurang cocok untuk jenis lainnya.
Salah satu modifikasi yang cukup banyak digemari adalah scrambler. Beberapa ciri mencolok dari model ini adalah ban dengan motif kotak-kotak (dual sport), atau bahkan trail, knalpot yang ada di samping, dan kaki-kaki besar.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Hendra Agus, pemilik bengkel modifikasi Baronk Custom di Tajur, Bogor, Jawa Barat, aliran modifikasi ini disukai lantaran beberapa hal. Salah satunya adalah karena desainnya yang dianggap sederhana.
"Modifikasi jenis ini sekarang cukup tren. Alasannya karena desainnya simple. Sekarang orang suka yang sederhana," ujar pria yang biasa dipanggil Agus kepada Liputan6.com, Sabtu (19/12/2015).
Pria yang akrab disapa Agus ini menambahkan, motor jenis apa saja sebetulnya cocok untuk dijadikan scrambler. Tetapi, menurutnya, motor Yamaha adalah yang paling mudah. "Soalnya frame-nya tidak terlalu ribet," tambahnya.
Dari segi desain, scrambler sendiri terbagi ke dalam beberapa sub kategori, tetapi yang paling terkenal adalah classic scrambler dan modern scrambler.
Tren scrambler sendiri sedang naik daun tahun ini. Ducati misalnya, November lalu mengeluarkan produk anyar, Scrambler Sixty2. Sementara Honda dalam Tokyo Motor Show memamerkan motor konsep scrambler bernama Grom 50.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6