Yamaha R1 di Indonesia Kena Recall

PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YIMM) memastikan Yamaha YZF-R1 dan R1 M kena recall.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 19 Jan 2016, 19:01 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 19:01 WIB
Yamaha Tarik YZF-R1 dan YZF-R1M Karena Masalah Transmisi
Yamaha menarik kembali (recall) seluruh model YZF-R1 dan YZF-R1M lansiran 2015 karena masalah gearbox.

Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Motor manufacturing Indonesia (YIMM) memastikan Yamaha YZF-R1 dan R1 M yang pertengahan tahun lalu diluncurkan terkena program recall atau penarikan kembali. Hal ini dilakukan untuk perbaikan terkait permasalahan pada sistem transmisi. Jika komponen pengganti sudah siap, Yamaha siap memanggil pemilik motor yang terindikasi terkena masalah.

"Terkait recall R1, Indonesia juga kena. Saat ini masih dalam proses persiapan, nunggu sparepart-nya dulu dari Jepang," kata Mohammad Masykur, asisten GM marketing PT YIMM usai peluncuran Yamaha Aerox 125 LC di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/1/2016).

Ia menyampaikan, prioritas Yamaha dalam kampanye recall ini adalah Negeri Paman Sam. Jumlah motor yang banyak beredar di sana menjadi pertimbangan.

"Fokus utamanya Amerika dulu karena di sana jumlahnya ribuan. Jadi kalau Indonesia tanggal fixed-nya belum ada. Kalau barangnya sudah ada baru dikabari," jelasnya.

Lebih lanjut pria berjanggut itu mengatakan, Yamaha sebenarnya telah memprediksi hal ini akan terjadi. Oleh karena itu, pabrikan berlambang garpu tala tersebut langsung mempersiapkan komponen pengganti.

"Jadi kami (Yamaha) sebenarnya tahu akan ada masalah pada sistem transmisi ini. Kalau didiamkan lama-lama gigi transmisi akan aus dan bisa rusak. Jadi sudah diputuskan untuk mengganti desainnya, materialnya. Ini juga harus diuji lagi kekuatannya. Makanya proses agak lama," beber Masykur.

Sebagai informasi, Yamaha YZF-R1 dan R1 M diluncurkan saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya