Dealer Ford Cirebon Tetap Jualan

Sejumlah karyawan dealer Ford Cirebon memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2016, 10:57 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 10:57 WIB
20160126-Angkat Kaki dari Indonesia, Ford Pastikan Tetap Buka Layanan Purnajual-Jakarta
Sejumlah mobil yang dipajang di dealer Ford, Jakarta, Selasa (26/1). Ford memastikan konsumen dapat tetap mengunjungi dealer Ford untuk layanan penjualan, servis dan garansi hingga beberapa waktu ke depan di tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah karyawan dealer Ford Cirebon memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) pasca hengkangnya Ford Motor Indonesia (FMI) pada paruh kedua tahun ini.

"Kami kaget tiba-tiba saja tanpa persiapan pemberitahuan akan hengkang," sebut Sales Marketing Dealer Ford Cirebon, Adit Adinata, Selasa (26/1).

Disebutkan, untuk personil FMI yang beroperasi di Cirebon dan wilayah III, terdapat sekitar 17 orang. Mereka terdiri dari sales marketing sebanyak 4 orang, admin 1 orang, tenaga mekanik bengkel sebanyak 7 orang, office boy (OB) 1 orang, driver 1 orang serta 3 orang security yang merupakan pekerja outsourcing.

Dia mengaku dalam perkembangan usaha otomotif di Cirebon, penjualan mobil Ford tengah dalam posisi bagus. Pada Desember tahun 2015 lalu, dealer Ford Cirebon berhasil menjual 4 unit, sementara secara keseluruhan penjualan Ford di Cirebon tahun 2015 sekitar 10 sampai 13 unit, dari target penjualan 2 unit per bulan.

Dalam operasionalnya, dealer Ford Cirebon berada di bawah main dealer di Bandung. Pihaknya juga intens menggelar berbagai pameran yang digelar di pusat perbelanjaan maupun event-event tertentu.

"Kami lagi intens pameran tiap bulan, mengenalkan Ford untuk kelas medium high dan pecinta mobil built up. Tapi saat ada kebijakan hengkang ini yang sangat disesalkan, tidak tahu apa alasannya hengkang," keluh Adit.

Dia mengaku, hingga saat ini nasib karyawan dealer Ford Cirebon masih belum terindikasi ada PHK. Sejauh ini, main dealer Ford Bandung masih memberi perhatian dan diharapkan ada solusi mengatasi ancaman PHK.

"(Saat ini) masih berjalan dan tetap digaji. Sales digaji dan dapat insentif penjualan. Belum ada kabar tentang pemutusan hubungan kerja," sebutnya.

Kendati demikian, dia mengaku tetap tersirat perasaan cemas, khawatir adanya keputusan PHK secara bertahap di internal FMI.

"Customer juga khawatir. Tugas saya cukup berat memberikan penjelasan mengenai hengkangnya Ford dari Indonesia," sebutnya.

Sejauh ini, pihaknya terus mengedukasi pengguna pengguna Ford di Cirebon. Khususnya dalam hal spare part dan keberlanjutan servis mobil yang ada di Cirebon.

"Penjualan juga tetap kami layani, kalau masih ada yang mau ambil nanti akan diambil melalui importir. Jadi nanti statusnya FMI hanya broker mobil saja. Tidak punya dealer. Kami tetap melayani," tandasnya.

(Panji Prayitno/Liputan6.com)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya