Liputan6.com, Moskow - Di era modern seperti saat ini produsen mobil menciptakan crossover yang "dipaksa" dipasarkan sebagai SUV. Sayangnya, kemampuan crossover saat di medan sulit seringkali meragukan atau mengecewakan.
Sebuah situs asal Rusia ingin membuktikan performa crossover ketika di medan sulit. Dilansir Autoevolution, Lexus RX 200t jadi kelinci percobaan yang akan diuji melintasi berbagai kondisi jalan.
Alih-alih menggunakan V6 seperti di Amerika, nyatanya Toyota membekali RX 200t dengan mesin kecil untuk pasar Rusia. Di balik kapnya tersimpan mesin empat silinder 2,0 liter turbo dengan output 238 Tk.
Advertisement
Performa mesin yang dimiliki RX 200t tidak ideal ketika digunakan di medan off road. Selain itu saat dipaksa melintasi tangga, performa Lexus RX 200t malah melempem.
Baca Juga
Crossover ini tersangkut di anak tangga dengan posisi salah satu roda tergantung. Saat pedal gas diinjak, roda yang menapak di tanah tidak kunjung berputar memberi dorongan untuk menanjak. Lucunya, roda yang tergantung terus berputar semakin cepat saat pedal gas diinjak. Sementara itu, RX 200t begitu lincah ketika diajak meliuk-liuk di atas jalur es.
Ketidakberdayaan crossover ini menaklukkan tangga taman ditengarai karena kinerja brake assist system. Seharusnya, mobil ini didukung dengan differential lock konvensional sehingga mampu melahap jalur menanjak hanya dengan tiga roda.
Dari segi dimensi, all new Lexus RX hampir serupa dengan Range Rover model lawas. Namun demikian, kemampuan Lexus RX 200t disebut masih kalah dibanding Range Rover yang memiliki bobot 200 kg lebih berat. Crossover asal Inggris ini sanggup melahap medan off road dengan mudah karena ditunjang sasis independen.