Liputan6.com, Stuttgart - Dua produsen mobil mewah asal Jerman, Mercedes-Benz dan BMW saling berebut pasar. Keduanya saling sikut demi menjadi yang pertama. Dan nampaknya, pada kuartal pertama tahun ini, Mercy lah yang patut membusungkan dada.
Pasalnya, sebagaimana dilaporkan Automotive News, peningkatan penjualan Mercy pada kuartal pertama dua kali lipat lebih besar dibanding penjualan BMW.
Baca Juga
Tercatat, hingga Maret ini penjualan Mercedes-Benz meroket hingga 13 persen menjadi 483.487 unit di seluruh dunia. Sementara itu, penjualan BMW secara global hanya naik sebesar 6 persen atau setara dengan 478.743 unit mobil.
Lebih spesifik, penjualan Mercedes-Benz sangat dibantu oleh larisnya mobil kompak seperti A-Class. Tercatat, penjualan mobil ini bahkan naik 26 persen menjadi 150 ribu.
Dengan hasil ini, maka sangat mungkin cita-cita Mercy akan tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan. Sebelumnya, Mercy berambisi menyalip BMW pada 2020.
Di satu sisi, line-up BMW juga dianggap sudah terlalu tua. Dalam arti, tidak ada penyegaran apapun sampai tahun depan untuk model-model kunci/utama seperti sedan 5-Series. Sementara Mercy akan punya andalan baru seperti sedan E-Class yang kemungkinan akan dirilis pada kuartal kedua nanti.
Popularitas Mercedes-Benz sebetulnya telah diprediksi sejak awal tahun lalu. Pada Februari lalu misalnya, penjualan Mercy skala global telah mencapai 150 ribuan unit. Sementara rivalnya itu baru mencapai angka 133 ribu.