Persaingan Sengit, BMW dan Mini Tetap Kuasai Setengah Pasar Mobil Mewah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di pasar otomotif Indonesia pada tahun lalu semakin sengit, dengan banyaknya pemain baru yang bermunculan. Terlebih, daya beli masyarakat, pada 2024 juga turun drastis, yang terbukti dari jumlah penjualan roda empat yang hanya mencapai 800 ribuan unit.

Namun, dengan kondisi pasar kendaraan yang cukup menatang, BMW Group tetap mampu membuktikan posisinya sebagai salah satu pabrikan mobil mewah yang meraih hasil yang positif.

"Untuk 2024, kami sangat senang untuk berbagi bahwa kami telah mendapatkan pangsa pasar 39 persen dalam segmen premium, yang paling tinggi dalam sejarah BMW Group," ujar President Director BMW Group Indonesia, Peter ‘Sunny’ Medalla di sela-sela gathering BMW Group, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).

Secara angka, penjualan BMW mencapai total 3.792 unit secara retail atau dari dealer ke konsumen, dan diklaim mampu menjaga posisi nomor satu di segmen mobil mewah nasional.

"Dominasi pasar ini, menunjukan dedikasi kami terhadap inovasi serta kemampuan kami untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan kami yang berubah," tegas Peter.

Sementara itu, untuk penjualan Mini sendiri, mampu menguasai pasar sebanyak 9,3 persen atau secara angka penjualan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), adalah 901 unit secara retail.

Sedangkan untuk pasar mobil listrik premium, jenama asal Jerman ini juga menguasai pasar hingga 57 persen. "Hal ini, yang berarti lebih dari setengah segmen premium EV Indonesia adalah memilih BMW. Kenapa? Karena kami bukan hanya menjual EV, kami juga memimpin pelanggan kami untuk mengalami masa depan mobilitas," tukasnya.

BMW akan segera meluncurkan model terbaru iX3. SUV listrik BMW iX3 menjadi langkah besar bagi jenama asal Jerman itu karena menandai peralihannya menuju mobil listrik dengan mengadopsi platform baru, yaitu Neue Klasse, yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik. 

Hal Ini menunjukkan komitmen BMW untuk memperluas jajaran mobil listrik mereka, seiring dengan tren global yang semakin mengarah pada mobil ramah lingkungan. 

Meskipun peluncuran resminya masih jauh pada 2026, produsen asal Jerman ini telah menunjukan gambar paten iX3 yang telah diajukan ke lembaga terkait, walaupun desain yang ditampilkan dalam kualitas rendah. 

Kendati demikian, tampilan desain tersebut cukup jelas untuk memberikan gambaran awal dari iX3. 

Jika diperhatikan, model produksi iX3 memiliki roda yang kecil, atap panoramik yang lebih kecil, pilar yang lebih tebal, dan desain bemper yang sedikit berubah. 

Hal ini menunjukkan bahwa BMW lebih berfokus pada kepraktisan untuk penggunaan sehari-hari.