Sudah Ada Rambu Motor Dilarang Masuk Sudirman-Senayan

Sejumlah rambu pelarangan sepeda motor Sudirman-Senayan telah terpasang.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 27 Apr 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 12:00 WIB
Rambu Motor Dilarang Masuk Sudirman-Senayan Terpasang
Sejumlah rambu pelarangan sepeda motor Sudirman-Senayan telah terpasang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan sejumlah rambu pelarangan sepeda motor masuk jalan Sudirman-Senayan telah terpasang. 

Kepada Liputan6.com, rambu tersebut memang dipersiapkan untuk mendukung wacana perluasan pelarangan sepeda motor di Kota Jakarta. "Itu sudah lama, sekira 10 hari yang lalu," kata Budiyanto.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut soal perluasan area larangan sepeda motor dari Bundaran HI ke Bundaran Senayan, Budiyanto tak bisa memberi kepastian.

"Jadi gini, wacana itu ada tapi belum ada kepastian. Pada saat acara (di sebuah stasiun televisi) Kadishub (Andri Yansyah) melontarkan perluasan pembatasan roda dua sekira bulan Mei," kata dia.

Meskipun, hingga saat ini belum ada instruksi lebih lanjut. "Itu kan kalau unit Transjakarta memadai, tapi kan belum. Perlu dirapatkan lagi," Budiyanto menambahkan.

Uji coba

Diwartakan Liputan6.com indikator perluasan pelarangan sepeda motor salah satunya adalah ketersediaan 600 armada bus. Sebagai catatan baru ada 49 unit bus yang beroperasi saat ini.

Seperti laiknya penghapusan 3 in 1, Budiyanto menyebut akan ada uji coba. "Yang sudah-sudah, setiap program akan diturunkan pasti akan ada uji coba. Sama seperti 3 in 1 ada dua tahap," tuturnya.

Mengambil contoh uji coba penghapusan 3 in 1, ada dua tahap, yakni 5-13 April dan 14 April-14 Mei.

"Akan ada sosialisasi, uji coba, evaluasi, baru dilaksanakan termasuk penyiapkan sarana dan prasarana," ucapnya.

Dibantah Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah perluasan jalur pembatasan motor hingga Sudirman akan dimulai 1 Mei 2016. Dia mengatakan kebijakan tersebut baru terlaksana setelah penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP).

"(Pembatasan jalur motor) kalau sudah ada ERP dan bus cukup. Bukan Mei," ujar Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Dia menduga isu pembatasan motor dilaksanakan 1 Mei hanya untuk memprovokasi buruh agar berdemo karena bertepatan dengan Hari Buruh. Lalu untuk apa adanya rambu pelarangan sepeda motor masuk Sudirman-Senayan yang sudah terpasang?

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya