Pasang Body Kit, Kejar Gaya atau Performa?

Alasan utama yang membuat pemilik mobil memasang body kit pada bagian bemper dan side skirt tersebut adalah tampil gaya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 01 Jun 2016, 09:08 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 09:08 WIB
3 Mobil Modifikasi Eksotis Karya Mansory
Mansory memiliki ciri khas dengan memakai serat karbon pada tiap karyanya.

Liputan6.com, Jakarta Komponen body kit jadi aksesori yang banyak diburu pemilik mobil. Uun, selaku pemilik gerai Oto Spoiler mengatakan alasan utama yang membuat pemilik mobil memasang body kit pada bagian bemper dan side skirt tersebut adalah tampil gaya.

"Kebanyakan orang pasang buat action-actionan, jarang ada yang buat performa. Paling mereka (pemakai body kit) itu juga larinya berapa sih," kataUun di gerainya yang berlokasi di Pasar MobilKemayoran.

Ia mengakui bila perangkat body kit memang berpengaruh pada sisi aerodinamika. Mobil yang terpasang body kit menjadi lebih stabil saat dipacu.

"Body kit pengaruh sama angin. Efeknya itu menekan, mobil lebih nggak goyang," tuturnya.

Pergeseran Fungsi

Penggunaan body kit sendiri saat ini tidak terbatas pada mobil sport. Seiring pergeseran fungsi untuk meningkatkan penampilan, aksesori yang satu ini juga mulai diburu pemilik MPV atau SUV.

Untuk Toyota Fortuner contohnya, body kit bemper bergaya tahun produksi 2012 banyak diburu pemilik yang mobilnya keluaran 2008. Melihat kondisi ini, Uun mulai menciptakan paket body kit untuk Fortuner terbaru.

"Kalau model 2012 buat mobil 2008 kami bikin, sudah banyak yang pakai dan laku pesat. Kami juga bikin copy-nya Fortuner 2016 dari Thailand, produknya Ativus. Dari Toyota sendiri belum bikin (Fortuner 2016), kalah cepet sama yang modif-modif," jelasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya