Liputan6.com, Karawang - Demi menciptakan efisien waktu dan tenaga, karyawan Assembly PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menciptakan alat bantu perakitan atau yang dikenal dengan sebutan Karakuri.
Alat ini tercipta karena ada beberapa proses perakitan yang dianggap banyak membuang waktu dan tenaga. Oleh karena itu Karakuri dibuat untuk meringankan dan mempermudah kerja mereka.
Disebutkan, pabrik perakitan TMMIN 90 persen menggunakan alat bantu manual dan tidak menggunakan tenaga listrik. 10 persen sisanya menggunakan tenaga listrik dengan daya yang relatif kecil.
Baca Juga
Manager Assembly Karawang Plant 2 TMMIN, Viktor Sinaga mengatakan, terdapat 297 Karakuri yang digunakan di Karawang Plant 2. Karakuri ini ditempatkan hampir di seluruh jalur produksi.
Lebih lanjut ia menyebutkan, Karakuri memiliki dua motode kerja. "Chameleon itu alat bantu ambil part sesuai kebutuhan. Kalau temotika gerakan mendekatkan part ke benda kerja," katanya di Karawang Plant 2, Karawang, Jawa Barat, Senin (19/12).
Advertisement
Salah satu Karakuri yang menghemat waktu dan tenaga kerja adalah alat pemasang bumper. Sebelum terciptanya alat ini dibutuhkan dua orang untuk memasang bumper. Tapi dengan alat ini, kini cukup satu orang untuk memasang bumper.
Atas hasil karya yang dihasilkan, TMMIN memberikan apresiasi. "Kami berikan reward kepada yang menciptakan," tutup Viktor.