Suzuki Tarik V-Strom 650, Apa yang Bermasalah?

Suzuki Motor of America melakukan penarikan (recall) terhadap 8000an unit V-Strom 650 karena masalah di bagian alternator.

oleh Rio Apinino diperbarui 27 Des 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 14:00 WIB
Suzuki V-Strom 650
Suzuki V-Strom 650 (Foto: ridermagazine.com/)

Liputan6.com, California - Suzuki Motor of America bersama National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melakukan penarikan (recall) terhadap motor gede mereka, DL650, atau yang lebih familiar disebut V-Strom 650.

Dalam rilis resmi di laman nhtsa.gov, disebutkan bahwa penarikan berimbas pada 8.613 unit kendaraan, yang dirakit mulai 30 Agustus 2011 hingga 12 Oktober 2015.

Penarikan sendiri disebabkan karena komponen alternator stator tidak memiliki ketahanan panas yang cukup, sehingga dapat menimbulkan hubungan arus pendek. Pada akhirnya, arus pendek bisa membuat mesin berhenti tiba-tiba.

Alternator sendiri sebetulnya berfungsi sebagai pembangkit energi listrik atau generator saat mesin hidup. Listriknya digunakan untuk mensuplai kebutuhan saat motor hidup, termasuk mengisi muatan listrik di aki.

Sementara stator adalah salah satu bagian dalam alternator yang berbentuk lilitan, terdiri dari tiga kumparan.

Sebagaimana penarikan pada umumnya, Suzuki akan menginformasikan hal ini kepada pemilik V-Strom 650 yang terkena dampak. Penarikan dilakukan mulai Desember ini di dealer terdekat, tanpa biaya apapun alias gratis.

Sebagai informasi tambahan, Suzuki V-Strom 650 juga dijual di Indonesia. Sepeda motor yang dilengkapi dengan sistem pengereman ABS ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 209,4 juta. Namun memang angka penjualannya tidak baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya