Untung Rugi Pasang Audio Made in China

Agar menarik minat konsumen sistem audio brand China dipatok dengan harga murah.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 06 Jan 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 06:30 WIB
sistem audio
Ilustrasi sistem audio (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti berbagai produk lainnya, merek China terus merangsek pasar nasional di berbagai segmen‎. Termasuk sistem audio untuk kendaraan. Tak pelak, agar menarik minat konsumen sistem audio brand China dipatok dengan harga murah.

Hal ini pun disampaikan Ita, pegawai AM1 Audio Mobil di lantai 5 Blok E3, Mega Glodok Kemayoran, Kemayoran, Jakarta. Menurutnya, produk buatan China yang dijual mulai dari speaker, subwoofer, amplifier, hingga head unit.

‎
Bahkan Ita menunjukan, salah satu head unit Double DIN merek China dengan banderol Rp 1,1 juta. Head unit tersebut rupanya telah dilengkapi berbagai fitur masa kini antara lain touch screen, digital LCD, DVD player, bluetooth, USB, Radio, GPS, dan built-in iPod.

"Yang merek China lengkap, menang sama fiturnya, bahkan ada juga yang pakai TV nya dan macam-macam fitur lainnya. Kalau branded biasanya memang sedikit fitur dan biasa saja," ujar Ita kepada Liputan6.com, Kamis (5/1/2017).

Namun demikian, lanjut Ita, kelemahan dari audio merek China biasanya standar kualitas lebih rendah. Terkadang, kata dia, tampilan warna pada layar juga lebih buram, touch screen-nya kurang sensitif.

"Yah sama seperti handphone, banyak fitur tapi kualitasnya jauh sama branded. Tapi merek China juga banyak dicari, konsumen yang mau beli biasanya karena harganya murah," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyarankan, tak ada salahnya menggunakan audio dengan merek China, selama mobil dan audio tidak digunakan harian. Tapi lain halnya jika mobil dipakai setiap hari, audio dengan merek ternama justru disarankan, karena hasilnya jauh berkualitas dan suara yang dikeluarkan lebih jernih.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya