Liputan6.com, Probolinggo - Persaingan di segmen motor sport fairing 250 cc berlangsung sengit. Yang menarik, Honda berhasil mengacak-acak kelas ini lewat produk barunya CBR250RR. Perlahan motor sport berlambang sayap mengepak itupun "memakan" pasar Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Ninja 250 hanya terjual sebanyak 653 unit saja pada Januari lalu, padahal pada November sempat mencapai 1.177 unit. Bahkan Yamaha R25 hanya terjual sebanyak 278 unit saja.
Berbanding terbalik dengan kompetitor, Honda CBR250RR membukukab penjualan hingga 1.408 unit pada Januari 2017.
Advertisement
Baca Juga
Melihat penurunan ini, Kawasaki tak tinggal diam. Deputy Head Sales and Promotions PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C. Tanadhi mengatakan, pihaknya masih percaya diri dengan produk mereka yang pertama rilis pada 2008. Menurutnya, kelebihan yang mereka miliki adalah komunitas yang militan.
"Kami kuat di komunitas. Rasa-rasanya kami masih percaya diri, walau produk kami sudah lima tahunan," ujar Michael, di sela acara test ride Kawasaki Versys-X 250 di wilayah Gunung Bromo, Purbalingga, Jawa Timur, Kamis (23/2).
Meski punya komunitas yang lebih banyak, namun bukan berarti Kawasaki diam saja. Michael mengatakan, mereka akan terus memperkuat branding di komunitas agar konsumen mereka tidak pindah menggunakan produk kompetitor.
"Yang pasti branding kami perkuat di komunitas. Sementara serangan baliknya (produk baru untuk menandingi CBR250RR) masih rahasia," ujarnya. Lagipula, tambah Michael, perkembangan CBR250RR dianggap positif pada dua bulan pertama.
"Tapi di bukan ke tiga mereka turun," terangnya. Memang, meski menjuarai penjualan bulan Januari, namun angka penjualan CBR250RR sebetulnya turun dibanding bulan sebelumnya. Pada Desember, CBR250RR terjual 1.849 unit.