Proyek Percontohan Nissan Berbagi Mobil Ada di Yokohama

Nissan menyediakan mobil listrik baru untuk program car-sharing di kota Yokohama, Jepang.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Mar 2017, 19:51 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 19:51 WIB
Mobil ultra kompak Nissan di Yokohama
Mobil ultra kompak Nissan di Yokohama (Foto: Asahi.com).

Liputan6.com, Yokohama - Nissan Motor Co resmi menjalin kerja sama dengan pemerintah Yokohama, Jepang, untuk membuat sistem yang dapat menanggulangi ketergantungan orang terhadap kendaraan pribadi.

Melansir Asahi.com, Kamis (30/3/2017), program yang diberi nama car sharing ini mengizinkan seseorang untuk menyewa mobil di 14 lokasi yang telah ditentukan. Namun cara kerja rental mobilnya beda dari rental konvensional.

Pertama-tama, calon penyewa wajib melakukan registrasi dulu. Pemesanan dapat dilakukan 30 menit sebelum dipakai. Setelah dibooking dan nama kita masuk database, maka konsumen tinggal mendatangi lokasi mobil dan mengendarainya secara mandiri.

Penyewaan hanya berlaku di dalam kota Yokohama, dan tidak boleh melewati jalan tol. Biayanya sebesar 250 yen atau setara Rp 30 ribu per 15 menit. Sementara saat mendaftar, konsumen diminta uang registrasi sebesar 200 yen.

Selain cara merentalnya, yang juga menarik adalah mobil rentalnya itu sendiri. Nissan tidak menyediakan mobil konvensional berbahan bakar fosil, melainkan kendaraan ultra kompak yang hanya muat dua orang bertenaga elektrik penuh.

Program yang sudah dimulai sejak 17 Maret lalu cukup membuat antusias warga. Ada rencana untuk menambah titik pemesanan.

Sebetulnya, program yang sama telah Nissan lakukan sejak 2013 lalu. Namun bedanya, pada program terdahulu, konsumen bisa menaruh mobil bekas pakai di titik lain selain tempat peminjaman. Sementara pada program baru ini, konsumen diwajibkan untuk mengembalikan kendaraan ke tempat asal ia meminjam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya