Segmen Mobil Murah Masih Dikuasi Toyota Calya

Penjualan mobil murah atau LCGC sepanjang 2017, mencapai 64.224 unit, dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, hanya 41.301 unit.

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Apr 2017, 15:24 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 15:24 WIB
Manakah Mobil LCGC yang 'Bersahabat'?
Segmen low cost green car (LCGC) kian bergairah di pasar nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, segmen Kendaraan Bermotor Hemat BBM dan Harga Terjangkau (KBH2), atau yang biasa disebut low cost green car (LCGC) masih akan terus berkembang. Bahkan, dengan adanya segmen mobil murah tujuh penumpang, penjualan LCGC terus terkerek naik.

Dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil murah di Tanah Air meningkat cukup drastis di bulan lalu, mencapai 20.132 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 13.141 unit.

Secara total, selama periode Januari hingga Maret 2017, mobil LCGC di Indonesia sudah terjual sebanyak 64.224 unit, dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, hanya 41.301 unit.

Untuk mobil LCGC yang masih jadi incaran konsumen di Tanah Air, masih Toyota Calya, dengan penjualan bulan lalu sebesar 8.657 unit, sedangkan secara total tiga bulan sebesar 26.928 unit.

Sementara itu, untuk posisi kedua ditempati Daihatsu Sigra dengan penjualan 2.698 unit dengan total 9.904 unit, kemudian ada Daihatsu Ayla dengan 1.986 unit dengan total 9.200 unit, dan Honda Brio Satya penjualan di bulan lalu sebesar 3.106 unit dengan total 8.342 unit.

Nah, untuk Toyota Agya terjual sebanyak 1.753 unit dengan total penjualan 5.807 unit, dan untuk Datsun Go dan Go+ terjual 1.044 unit dengan total penjualan 2.344 unit, dan di peringkat paling buncit ditempati Suzuki karimun Wagon R dengan penjualan 888 unit, dengan total 1.699 unit.

Lima Besar LCGC Maret 2017:

Toyota Calya 8.657 unit
Honda Brio Satya 3.106 unit
Daihatsu Sigra 2.698 unit
Daihatsu Ayla 1.986 unit
Toyota Agya 1.753 unit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya