Liputan6.com, Jakarta - Permasalahan yang sering dikeluhkan pemilik skuter Vespa atau Piaggio di Indonesia, terutama model yang belum dilengkapi fitur mesin i-Get, adalah getaran yang terlalu kencang. Biasanya kejadian ini berlangsung saat motor melaju pelan seperti saat bermacet-macetan di jalan raya.
Dijelaskan Farid dari Em-Push Racing, masalah getaran pada mesin Vespa ini karena tenaga Vespa memang terlalu besar, dan pengaturannya tidak sesuai.
Baca Juga
"Biasanya kita ganti per CVT-nya, lalu kita ganti kampas ganda. Pakai komponen yang cocok untuk rpm 1.000 dan 1.500," jelas Farid saat berbincang dengan Liputan6.com, di bengkelnya yang terletak di Jalan Raya Pondok Kacang, Nomor 12, Pondok Kacang, Tangerang Selatan, Rabu (18/5/2017).
Ia melanjutkan, semakin keras per akan membuat akselerasi semakin cepat, dan getaran akan semakin berkurang. Satu lagi komponen yang perlu diganti adalah roller. "Selain mengganti tiga komponen itu, biasanya kita juga ubah sudut pulley, dari standar Vespa 12 derajat menjadi 14 derajat. Dijamin, penyakit getar di Vespa akan hilang," ia menambahkan.
Biaya yang harus dikeluarkan pemilik skuter ikonis asal Italia ini, yaitu per CVT Rp 95 ribu, kampas ganda Rp 90 ribu, dan biaya bongkar CVT Rp 100 ribu.
"Untuk roller-nya kita belum tersedia, tapi kalau ada pemilik Vespa yang mau ganti, kita pesankan. Selain itu, untuk ubah sudut pulley kena Rp 50 ribu," pungkasnya.
Advertisement