Petinggi Petrindo Jaya Kreasi Serentak Borong Saham CUAN

Komisaris Utama Petrindo, Erwin Ciputra turut membeli 83.300 lembar saham CUAN dengan harga Rp7.200 per saham pada tanggal yang sama, dengan total investasi Rp599,76 juta.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 17 Feb 2025, 12:05 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 12:05 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Direktur Petrindo Jaya Kreasi Kartika Hendrawan membeli 145.800 lembar saham CUAN seharga Rp7.200 per saham pada 14 Februari 2025, mengeluarkan dana sebesar Rp1,04 miliar.(Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran direksi dan komisaris PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau secara serentak memborong saham Perseroan. Adapun tujuan para petinggi Perseroan memborong saham CUAN adalah sebagai investasi.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/2/2025), Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael melakukan pembelian 208.300 lembar saham CUAN pada 14 Februari 2025 dengan harga Rp7.200 per saham, mengeluarkan dana sebesar Rp1,49 miliar.

Kemudian Direktur Petrindo lainnya, Daniel Jr. Lopez Laurente, membeli total 163.200 lembar saham CUAN dalam dua transaksi pada 14 Februari 2025, dengan harga Rp7.150 dan Rp7.200 per saham, menginvestasikan sekitar Rp1,17 miliar.

Selanjutnya, Direktur Diana Arsiyanti juga ikut serta dengan membeli 100.000 lembar saham dalam tiga transaksi di harga antara Rp7.300 hingga Rp7.600 per saham pada tanggal yang sama, dengan total investasi Rp737,5 juta.

Selain itu, Direktur Petrindo Jaya Kreasi Kartika Hendrawan membeli 145.800 lembar saham CUAN seharga Rp7.200 per saham pada 14 Februari 2025, mengeluarkan dana sebesar Rp1,04 miliar.

Komisaris Utama Petrindo, Erwin Ciputra turut membeli 83.300 lembar saham CUAN dengan harga Rp7.200 per saham pada tanggal yang sama, dengan total investasi Rp599,76 juta.

 

Akuisisi Tambang Batu Bara

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu menyelesaikan akuisisi perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Tengah.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (17/5/2024), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mengakuisisi PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4)) dan PT Borneo Bangun Banua (B3).

Pada 14 Mei 2024, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk menandatangani akta jual beli saham terkait penyelesaian akuisisi atas 60.000 lembar saham atau 100 persen saham di dalam PT Borneo Bangun Banua Lestari (B4) yang dimiliki oleh PT Lamiplagema Perkasa (LP) dan Maichiardsen (MS).

Selain itu, Perseroan juga menandatangani perjanjian pengikatan juali beli saham lunas (PPJB Lunas) seiring penjualan atas 30 persen saham di dalam PT Borneo Bangun Banua (B3). Hal itu antara lain sebanyak 299 atau mewakili 29,9 persen saham di dalam B3 milik LP dan sebanyak satu atau mewakili 0,01 persen saham di dalam B3 milik MS.

 

 

Pemegang Izin

"Adapun penandatanganan akta juali beli untuk saham berdasarkan PPJB Lunas ini akan segera dilaksanakan setelah terpenuhinya seluruh persyaratan yang diatur dalam PPJB Lunas,” demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk Robertus Maylando Siahaya dalam keterbukaan informasi BEI.

Seiring penyelesaian transaksi, Perseroan akan menjadi pemegang saham langsung atas 100 persen saham di dalam B4 dan B3.

Adapun B3 merupakan perusahaan pemegang izin usaha pertambangan batu bara (IUP) dengan wilayah kerja di Kalimantan Tengah, sedangkan B4 merupakan pemilik 99,9 persen saham di dalam B3.

"Penandatanganan dokumen Transaksi merupakan tindak lanjut dan penyelesaian atas pengikatan jual beli saham yang sebelumnya telah dibuat oleh Perseroan dengan Para Penjual, sebagaimana yang telah disampaikan di dalam Prospektus dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan tertanggal 2 Maret 2023,” demikian dikutip dari keterbukaan BEI.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya