Liputan6.com, Brussels - Suzuki new Swift memperoleh rating tiga bintang dari Euro NCAP, sebuah lembaga penilai keselamatan kendaraan dengan metode tes tabrak.
Melansir Motor1, Jumat (2/6/2017), hasil ini diperoleh melalui beberapa tolak ukur. Salah satunya adalah "safety assist", atau penilaian terhadap fitur-fitur keselamatan apa saja yang terdapat di dalam kendaraan.
Dalam aspek ini, Swift hanya memperoleh nilai cukup kecil, 25 persen. Ia dinilai tidak punya fitur yang cukup mumpuni. Swift, misalnya, tidak dilengkapi dengan fitur pengereman darurat otomatis sebagai standar.
Advertisement
Baca Juga
Secara keseluruhan, mobil ini memperoleh peringkat 83 persen dalam kategori keselamatan untuk orang dewasa (adult occupancy test) dan 75 persen untuk kategori keselamatan untuk anak (child occupants). Hasilnya adalah tiga bintang itu.
Adapun Euro NCAP sendiri menerapkan sistem penilaian baru mulai tahun ini. Swift ini merupakan satu di antara sekian mobil yang mulai diuji dengan penilaian ini.
Untuk perbedaannya, pada sistem baru ini ditambahkan kategori keselamatan pejalan kaki. Sementara tahun-tahun sebelumnya, kategori yang difokuskan hanya untuk pengendara dewasa dan anak-anak, dengan spesifikasi penilaian yang berbeda.
Dalam hal keselamatan pejalan kaki ini, Euro NCAP mengganjar Swift dengan nilai 69 persen.
Sekretaris Jenderal Euro NCAP, Michiel van Ratingen, mengatakan kalau penambahan aspek penilaian ini dimaksudkan agar di masa depan mobil semakin aman. "Kami harap dapat segera melihat adopsi sistem yang canggih," ujar van Ratingen.
Sebagai informasi tambahan, Suzuki Swift yang diuji tabrak ini berbeda dengan Swift yang ada di Indonesia.