Edukasi Keselamatan Berkendara Harus Ditanam Sejak Usia Dini

Liputan6.com, Jakarta - Edukasi mengenai keselamatan berkendara harus ditanam sejak usia dini. Hal ini coba diterapkan PT Blue Bird Tbk di pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2017 (IIMS 2017) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Bekerjasama dengan TMC Polda Metro Jaya, perusahaan angkutan transportasi itu menggelar Road Safety For Children 2017 yang didalamnya terdapat taman lalu lintas. Lokasi taman lalu lintas tersebut berada di Hall C 3 JIExpo.

Di sini anak-anak bisa belajar mengendarai "mobil" dan didampingi instruktur. Di akhir tes, mereka akan mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).

Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk. Amalia Nasution mengatakan, Road Safety For Children 2017 dipersembahkan dalam rangka HUT Blue Bird ke-45 dan menyadari bahwa anak adalah penerus bangsa yang harus memiliki etika dalam berlalu lintas.

"Kami menyadari pentingnya pembentukan karakter agar anak-anak mengerti, peduli Dan bertindak berdasarkan nilai-nilai sadar etika berlalu lintas," terang Amalia dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Briptu Satrya Gunawan, NTMC Korlantas Polri yang memberi pengarahan acara safety driving ini menyebutkan, dalam kegiatan ini pihaknya mengenalkan rambu-rambu, bagaimana cara mengendarai dan juga kelengkapan surat seperti SIM dan surat kendaraan.

Selain itu diberikan pula arahan dari petugas serta memberikan edukasi kepada anak kecil agar tidak takut kepada polisi.

"Karena banyak orangtua yang menanamkan jika anak berbuat salah akan dimarahi oleh polisi. Hal tersebut sebenarnya salah. Di sini polisi memberikan edukasi dengan berinteraksi langsung kepada anak anak dengan memberi arahan ketika sedang mengikuti edukasi di IIMS ini

"Memberi edukasi yang lebih mudah kepada anak adalah melalui orangtua dengan mencontohkan langsung. Misalnya dengan memakai helm ketika sedang ke warung menggunakan sepeda motor. Etika berkendara setiap orang tua juga sangat berpengaruh kepada anak," ujar Satrya.

Sekadar informasi, Road Safety For Children 2017 dikhususkan bagi anak-anak usia 6 sampai 12 tahun. Pendaftaran dikenakan biaya Rp 20 ribu per anak.