Liputan6.com, Jakarta - Kerja sama antara PT Triangle Motorindo (TM) dan Bosch, pabrikan komponen asal Jerman, tidak berhenti sampai matik listrik Q1 saja. Ke depan, akan ada produk lain yang lebih canggih.
Amine Kamel, Director Automotive Electronics Bosch South East Asia, mengatakan kalau proyek Viar-Bosch selanjutnya adalah membuat kendaraan ramah lingkungan yang terkoneksi dengan ponsel pintar (smartphone).
"Kerja sama kami dengan Viar berjangka panjang. Termasuk dalam hal membuat kendaraan yang smart dan connected," ujarnya, di Jakarta, Selasa (6/6) malam.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang terlihat pada slide presentasi Kamel saat peluncuran Viar Q1 di atas, produk selanjutnya dari mereka adalah kendaraan matik yang "connectivity device".
Nantinya, ponsel yang terkoneksi dengan motor dapat menunjukkan banyak hal, termasuk infotainment, navigasi, informasi soal diagnosis dan servis, dan safety.
Kamel sendiri mengatakan kalau produk ini adalah bukti bahwa mereka yang menempatkan Indonesia sebagai pasar yang penting. Dengan populasi lebih dari 200 juta, ujar Kamel, pasar Indonesia sangat potensial.
"Indonesia adalah area di Asia Tenggara paling penting bagi elektrifikasi Bosch," sambungnya.
Kalau produk ini jadi, maka Viar akan jadi yang terdepan dalam teknologi matik yang terkoneksi. Sebagai pembanding, motor matik yang didominasi pabrikan Jepang yang beredar di Indonesia belum ada yang memanfaatkan teknologi semacam ini.
Sayangnya belum diketahui kapan sepeda motor futuristik ini bakal diproduksi massal dan mengaspal di Indonesia. Viar Indonesia mengaku dalam waktu dekat masih akan fokus terlebih dulu dengan promosi Q1.
Â