Liputan6.com, Jakarta - Poles adalah satu dari sekian banyak cara untuk menjaga cat kendaraan tetap dalam kondisi terbaiknya. Ini bisa dilakukan di workshop atau secara mandiri di rumah.
Untuk yang disebutkan terakhir, biasanya dilakukan dengan peralatan sederhana. Kalau bukan pakai tangan atau lap sederhana, mungkin paling-paling alat yang tersedia adalah satu mesin poles (polisher), yang kini dapat dengan mudah didapatkan di toko-toko.
Advertisement
Baca Juga
Hasilnya mungkin akan tidak maksimal dibanding dengan memoles di workshop. Tapi bukan berarti tidak bagus sama sekali. Ada teknik tersendiri bagaimana memoles dengan alat yang terbatas.
Jason Rose, Rupes Global Training Director and Product Development, dalam wokrshop yang dihelat di Jakarta selatan, mengatakan bahwa yang perlu diketahui adalah peruntukkan dari masing-masing mesin poles. Rupes sendiri adalah perusahaan yang telah lama bergerak di bidang detailing.
"Kalau alatnya terbatas, pahami teknik poles untuk bidang berkontur, yaitu memiringkan mesin poles supaya fit in ke medannya. Kemudian, kecepatan mesinnya juga ditambah untuk menghindari berhenti berputar," ujar Jason, dikutip Rabu (12/7/2017).
Dengan teknik ini, ujar Jason, jika dikombinasikan dengan pemilihan obat poles yang tepat, dijamin permukaan kendaraan minim kesalahan seperti munculnya hologram.
Jason mengatakan, idealnya memang luas bidang foam pad (perangkat poles yang bersentuhan langsung dengan kendaraan) disesuaikan dengan panel. Jika panelnya besar, maka usahakan pakai pad yang diameternya juga besar. Sementara kalau bidangnya kecil, pakai pad kecil.
"Dan ingat, pegang mesinnya juga tidak boleh miring, harus rata kalau poles pada permukaan datar," tutup Jason.
Simak Video Menarik Berikut Ini: