Debut di Frankfurt, BMW i5 Bakal Curi Perhatian

BMW mengkonfirmasi bahwa mereka akan memperkenalkan mobil sedan konsep empat pintu. Banyak yang bilang itu i5.

oleh Rio Apinino diperbarui 08 Sep 2017, 19:27 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 19:27 WIB
Logo BMW dan Sejarah Kontroversial di Baliknya
Mengapa BMW menggunakan dasar logo berbentuk bulat? Mengapa pula warna yang dipilih adalah biru dan putih?

Liputan6.com, Munchen - BMW mengkonfirmasi bahwa mereka akan memperkenalkan sedan konsep empat pintu. Meski tidak disebutkan apa namanya, namun media-media otomotif luar memprediksi ia akan pakai nama i5, mobil listrik di antara i3 dan i8.

Harald Krueger, CEO BMW, baru-baru ini mengatakan bahwa "di Frankfurt tahun ini, kami akan mengungkap tonggak penting lain dalam peta jalan kami untuk e-mobility. Ini adalah visi kami bagaimana membayangkan kendaraan empat pintu dengan tenaga listrik antara i3 dan i8".

"Ini adalah visi yang ingin kami sadari di masa mendatang. Dan langkah selanjutnya dalam komitmen kami terhadap mobilitas berkelanjutan," sambung Krueger, dikutip dari Auto Express.

Preview eksklusif Auto Express menunjukkan bahwa i5 akan dibangun dengan inspirasi dari Vision Next 100 Concept, yang dilansir tahun lalu. Ini adalah visi atau konsep BMW dalam mengembangkan kendaraan dalam satu abad ke depan. Mobil ini akan jadi inspirasi pengembangan terutama di sektor desain.

"i5 harapannya dapat menghadirkan pendekatan baru terhadap desain dan ruang di interior," terang anggota dewan BMW, Ian Robertson. Ia mengindikasikan bahwa baterai yang akan disematkan nanti punya teknologi paling baru, entah dalam hal kandungan, atau mungkin bentuknya yang lebih kecil.

Bukan hanya menggunakan tenaga ramah lingkungan, mobil ini juga disebut bakal mengusung fitur otonomos level tiga (belum full otonomos yang bisa bergerak tanpa intervensi pengendara sama sekali dalam jarak jauh). Di level ini pengendara masih sepenuhnya mengintervensi semua fungsi.

Sampai saat ini, BMW adalah pabrikan dengan kendaraan plug-in hybrid dengan rentan terpanjang. Total penjualan mobil listriknya sudah sampai 100 ribu unit. Tahun ini harapannya naik 100 ribu unit lagi, dengan bantuan i5 yang sudah ada di pasaran.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tepis Rumor Batal

Kabar ini sekaligus menepis rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa BMW membatalkan rencana pengembangan i5, dan memilih fokus pada elektrifikasi model lain.

Alih-alih mengembangkan i5, disebutkan bahwa pabrikan asal Munchen, Jerman itu akan memperluas proyek elektrifikasi pada seri lain. Laporan dari BMWBlog menyebut bahwa elektrifikasi bakal diterapkan pada BMW X3 dan BMW 4 Series Gran Coupe.

"All-electric MINI dan all-electric BMW X3 akan jadi awal dari gelombang kedua elektrifikasi BMW Group," ujar CEO BMW, Harald Krüger, Mei kemarin. Ia menyebut elektrifikasi gelombang kedua ini akan dilakukan dalam jangka waktu 10 tahun.

Krüger mengatakan, agar lebih cepat dan efisien, mereka akan merancang platform yang sangat fleksibel sehingga dapat dipakai untuk banyak mobil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya