Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan kendaraan listrik, baik mobil atau motor terus bergerak dengan cepat. Untuk industri sepeda motor Tanah Air, mulai bermunculan merek-merek seperti Viar Q1 dan motor listrik karya anak bangsa, besutan Institut Sepuluh November (ITS) dan Garansindo, yaitu Gesits.
Dengan status sebagai motor listrik, kendaraan ini tidak lagi memerlukan aki, dan hanya mengandalkan baterai untuk langsung menggerakan motor penggerak. Lalu, apakah industri aki di Tanah Air merasa terancam dengan kehadiran motor listrik?
Dijelaskan Rio Sanggau, Chief of Marketing PT Astra Otoparts Tbk, pihaknya sebagai pemain aftersales otomotif selalu melihat pergerakan teknologi industri otomotif menuju ke arah mana.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi, kita memang tergantung pergerakan pemain otomotif, kalau mereka mulai (kendaraan listrik) kita juga mulai. Tapi, saat ini memang belum ada (pengembangan baterai kendaraan listrik), kita masih wait and see," jelas Rio saat berbincang dengan wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2017).
Lanjut Rio, pihaknya tetap siap jika harus mengikuti perkembangan kendaraan listrik. "Contohnya, kendaraan dengan teknologi idle start-stop system (ISS), kita sudah punya aki-nya. Kita mau menunjukan, untuk teknologi tidak masalah," tambahnya.
Namun, terkait perkembangan kendaraan listrik, pemerintah juga belum menentukan project seperti apa, dan belum tahu arah industri otomotif di Indonesia.
"Kita lihat pergerakan industri otomotif, bagaimana pemain atau pembuat mobil dan motor listrik kita lihat kondisinya. Kalau kita, fleksibilitas kita lihat bisnis secara total, jadi selama bisnis itu meskipun banyak atau sedikit, paling penting mumpuni," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Apresiasi 43 Tahun GS Astra
Masuki usia ke-43 tahun, GS ASTRA mengadakan program berhadiah Apresiasi GS ASTRA untuk Indonesia bagi 43.000 pelanggan GS ASTRA.
Program dengan hadiah voucher pulsa ini, merupakan program berhadiah dengan menggunakan teknologi QR Code pertama yang dilakukan oleh GS ASTRA. Program berhadiah ini akan berlangsung mulai tanggal 1 November 2017 hingga 28 Febuari 2018.
"Pencapaian kami selama 43 tahun ini, tidak terlepas dari peran pelanggan setia dan para retailer yang turut membantu untuk mendistribusikan produk ke seluruh penjuru nusantara," ucap Rio Sanggau.
Untuk berpartisipasi dalam program scan berhadiah ini, pelanggan cukup melakukan scan QR Code GS ASTRA dengan menggunakan aplikasi QR Code Scanner yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store atau Apple App Store
Advertisement