Era Motor Listrik, Menteri ESDM Minta SPLU Dipasang di Kecamatan

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Ignasius Jonan, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperbanyak SPLU

oleh Arief Aszhari diperbarui 31 Okt 2017, 12:09 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2017, 12:09 WIB
Stasiun Pengisian Lustrik Umum (SPLU) Beji Lintar milik PLN Disjaya.
Stasiun Pengisian Lustrik Umum (SPLU) Beji Lintar milik PLN Disjaya. (Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan, khususnya motor listrik yang sudah mulai bermunculan, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Ignasius Jonan, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperbanyak stasiun pengisian listik umum (SPLU).

Bahkan, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan ini meminta agar SPLU tersebut ada di titik-titik pelosok di Indonesia.

"SPLU tetap harus dipasang, karena masyarakat berpergian dan harus ngecas. Di kantor-kantor PLN saya sudah minta, kalau bisa di semua kantor pembayaran PLN kan ribuan di Indonesia, tolong dipasang," jelas Jonan saat berbincang dengan wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Kalau boleh nanti di kantor-kantor kecamatan dipasang SPLU, nanti Mal, tapi kan Mal di kota kecil tidak ada, kantor kecamatanlah dan kantor kelurahan bisa dipasang, atau kantor pemerintah nanti PLN yang kerjakan," tambahnya.

Sementara itu, terkait infrastruktur, Jonan mengatakan, motor listrik ini tidak perlu infrastruktur yang berlebihan. Pasalnya, motor listrik seperti Viar Q1 bisa dicas di rumah, sama seperti mengisi baterai di handphone.

Namun, terkait target SPLU bisa dipasang di kecamatan atau di kota-kota kecil di Indonesia, Menteri Jonan menyerahkan sepenuhnya kepada PLN.

"Coba tanya ke PLN, saya minta sih setahun dua tahun sudah bisa (SPLU)," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

PLN siapkan 875 Titik Pengisian Baterai

Perkembangan kendaraan listrik, baik mobil atau motor di Tanah Air tinggal tunggu waktu. Pasalnya, saat ini pemerintah tengah menggodok aturan terkait mobil ramah lingkungan ini.

Namun, ada kekhawatiran jika mobil atau motor listrik ini mulai dipasarkan di Indonesia, tidak ada infrastruktur pendukung yang memadai, seperti stasiun pengisian listrik.

Dijelaskan Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, PLN telah memikirkan infrastruktur pengisian bahan bakar kendaraan listrik, dengan membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).

"Hal ini sudah dipersiapkan sejak lama untuk menjawab tantangan masa depan. Saat ini kendaraan listrik sudah banyak bermunculan. Ini tak hanya hemat energi, tapi juga ramah lingkungan," kata Made, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Made, saat ini PLN sudah menyediakan sedikitnya 875 titik SPLU yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia.

SPLU ini tersebar di beberapa wilayah, seperti di antaranya Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau, Muara Bungo, Bengkulu, Lampung, Manado, Gorontalo, Palu, Kotamobagu, Yogyakarta, Bali, dan Makassar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya