Hati-Hati, Marak Pencurian Pelek Mobil Mewah

Pencurian pelek mobil mewah saat ini marak terjadi.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 15 Nov 2017, 11:10 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 11:10 WIB
Pencurian Pelek Mobil Mewah.
Pencurian pelek mobil mewah saat ini marak terjadi di Eropa. (Carscoops)

Liputan6.com, Kopenhagen - Penyematan fitur-fitur keamanan pada mobil-mobil terbaru dipercaya dapat mengurangi risiko terjadi pencurian. Namun begitu, para bandit tetap saja mampu melakukan aksinya dengan mencuri barang-barang berharga.

Bahkan di Kota Kopenhagen, Denmark, pencurian berskala besar terjadi pada mobil-mobil mewah. Namun para pelaku, tidak mencuri mobil secara utuh, melainkan hanya menggondol pelek yang digunakan mobil premium.

Dilansir Carscoops, Selasa (14/11/2017), pencurian kaki-kaki mobil memang marak terjadi di Eropa, para pelaku sengaja hanya mencuri bagian tersebut agar lebih mudah dijual di Eropa Timur.

Salah satu mobil yang menjadi korban, yaitu Mercedes-Benz C63 Coupe. Keempat roda mobil asal Jerman ini hilang saat berada di tepi jalan.

Lucunya, para pencuri meninggalkan mobil tersebut dengan menggunakan bottle crate (krat botol minuman). Kasus pencurian ini biasanya terjadi pada mobil-mobil mewah yang memang diparkir di tepi jalan.

Maraknya pencurian pelek ini tentu saja membuat para pemilik mobil di Eropa wajib mengasuransikan agar bisa mendapat ganti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ini Daftar Mobil yang Paling Banyak Dicuri

Pencurian kendaraan bermotor juga terjadi di sejumlah negara maju. Tak terkecuali di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, kendaraan yang paling banyak dicuri merupakan mobil keluarga dengan model bukan terbaru, malainkan bisa disebut lawas.

Berdasarkan data National Insurance Crime Bureau (NICB) atau (organisasi non-profit yang dibentuk kalangan industri di Amerika), Honda Accord vintage yang diproduksi sekitar 1997 menjadi jenis mobil paling sering digondol maling. Demikian dikutip Motor1, Rabu (8/11/2017).

Disebutkan, mobil-mobil baru sangat sulit dijual karena para pelaku harus menjual dengan kondisi utuh.

Lain halnya dengan mobil berusia cukup matang. Para pelaku bisa mempereteli suku cadang dan menjualnya secara terpisah.

Kantong udara (airbag) dan catalytic converter, yang berada pada mobil lawas menjadi parts paling sering menjadi buruan pencuri untuk dijual kembali dan diterapkan pada model-model anyar.

Adapun alasan mobil-mobil lawas banyak digondol maling tak lain karena beberapa tahun lalu, sistem keamanan seperti smart key tidak banyak disematkan pada mobil.

Dan berikut daftar mobil yang paling banyak dicuri menurut data NICB:

1. Honda Accord (1997): 50.427 unit

2. Honda Civic (1998): 49.547 unit Ford F-Series (2006): 32.721 unit

3. Ford F-Series (2006): 32.721 unit

4. Chevrolet Silverado (2004): 31.238 unit

5. Toyota Camry (2016): 16.732 unit

6. Nissan Altima (2015): 12.221 unit

7. Ram Pickup (2001): 12.128 unit

8. Toyota Corolla (2015): 11.989 unit

9. Chevrolet Impala (2008): 9.749 unit

10. Jeep Cherokee/Grand Cherokee (2000): 9.245 unit

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya