Tantang CR-V, Glory 580 Dirakit di Banten, Apa Kelebihannya?

Liputan6.com, Serang - Tak hanya meresmikan pabrik baru di kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, PT Sokonindo Automobile (Sokonindo) selaku agen tunggal merek Sokon akhirnya secara sah memproduksi produk kendaraan penumpang pertamanya, Glory 580.

Ya, Glory 580 merupakan sosok mobil yang masuk dalam segmen sport utility vehicle (SUV), yang digadang-gadang menjadi penantang sederet SUV asal Jepang, seperti Honda CR-V, Nissan x-Trail, dan Mazda CX-5.

Menurut Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Sokon Glory 580 merupakan produk pertama yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia dengan mengusung nilai tinggi.

"Sokon Glory 580 merupakan SUV perkotaan tujuh penumpang yang lapang," klaim Franz saat peresmian produksi Sokon Glory 580, Selasa (28/11/2017).

Franz juga menyatakan, Indonesia merupakan pasar utama bagi Sokonindo, karena itu Sokon Glory 580 rencananya akan diperkenalkan di Indonesia untuk pertama kalinya.

Jika di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 Agustus lalu Glory hadir dengan tipe setir kiri, maka yang diproduksi kali ini merupakan tipe setir kanan.

Alasan pemilihan Sokon Glory 580 yang siap dipasarkan tak lain karena SUV berkapasitas tujuh penumpang ini merupakan salah satu model paling laris di dunia.

"Dengan desain yang lapang dan berkualitas, kami harap produk ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi produk ini juga dikembangkan dan diproduksi di pabrik Indonesia sehingga menawarkan nilai kompetitif di pasar otomotif Tanah Air," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Sebagai informasi, Sokon meresmikan pabrik barunya di kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Selasa (28/11/2017). Pabrik ini berdiri di atas lahan 20 hektare. Dari sini Sokon mampu memproduksi 50.000 unit per tahun.

Semua perakitan mobil Sokon telah menggunakan teknologi dan peralatan cukup canggih. Contohnya lengan-lengan robot untuk pencetakan pelat baja (stamping), pengelasan (welding), pengecatan (painting), perakitan (assembling), serta proses kontrol kualitas (quality control).

Menurut CO-CEO PT Sokonido Automobile, Alexander Barus, hadirnya pabrik ini membuat Sokon fokus pada kualitas produk. "Dengan memiliki pabrik berteknologi tinggi, kami dapat memastikan kualitas produk-produk yang kami miliki. Ini merupakan smart factory berstandar internasional dengan kepresisian tinggi sekaligus memiliki daya saing yang juga tinggi," ucap Alexander saat peresmian pabrik PT Sokonindo Automobile.

Alexander menyatakan, pabrik Sokon ini dirancang untuk memproduksi mobil sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV), serta kendaraan niaga ringan.

Tak sekadar ekspansi, pabrik Sokon juga membuka lapangan kerja baru karena mampu menyerap tenaga kerja asal Indonesia, jumlahnya 90 persen. Sebelum menjadi karyawannya, mereka terlebih dahulu mendapatkan binaan dan pelatihan agar menjadi tenaga kerja mahir di bidang otomotif.

Menurut Alexander, saat ini pabrik Sokon telah menciptakan lapangan kerja untuk 2.000 orang. Angka tersebut belum termasuk 4.000-5.000 tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan mata rantai dan distribusi, mulai dari pemasok komponen hingga pekerja di dealer.