Ini Untungnya Pakai Pengharum Kabin Mobil Aroma Terapi

Pengharum beraroma terapi jauh lebih adem dibandingkan pewangi lainnya.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 25 Des 2017, 17:19 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 17:19 WIB
Mobil mewah
Tidak ada pelayanan khusus di dalam kabin mobil pengantar. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai macam pengharum ruangan untuk mobil beredar dipasaran. Namun banyak yang menyarankan untuk memilih pengharum ruangan beraroma terapi.

Ternyata bukan tanpa alasan aroma terapi banyak disarankan. Sebab seperti dilansir bengkel AC Rotary Bintaro, pengharum beraroma terapi jauh lebih adem dibandingkan pewangi lainnya. Namun begitu, aroma terapi atau tidak, tujuannya tetap sama yakni membuat kabin terasa lebih segar.

Adapun aroma terapi yang cukup banyak digunakan yaitu aroma teh, kulit jeruk, kayu-kayuan, daun-daunan, dan kopi.

Dengan menggunakan aroma terapi di dalam mobil, maka hal itu dapat memberikan kesan bahwa Anda sedang berada di salon.

Dengan aroma terapi, hal itu pula mampu membuat pengemudi dan penumpang pasti betah berlama-lama di mobil karena wangi yang di keluarkan.

Bagi Anda yang tidak suka aroma terapi, bisa juga memilih wangi lain seperti aroma buah-buahan. Aroma ini banyak disukai oleh kaum hawa karena kesannya lebih feminim.

“Tapi, ingat ya, jangan membeli pengharum mobil yang wanginya menyengat. Kenapa? Karena baunya membuat hidung malah mampet, pernapasan pun akan terganggu karena paru-paru dipenuhi wangi-wangian menyengat tersebut,” tulisnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

5 Kemungkinan Masalah Jika Telat Cek AC secara Berkala

AC Mobil
AC Mobil Daihatsu Xenia Custom. (Herdi Muhardi)

Sudah sewajarnya para pemilik mobil melakukan perawatan pada tunggangannya. Tak hanya mesin, bagian penyejuk udara atau air conditioner (AC) juga wajib dicek.

Seperti dikutip situs Rotary Bintaro, jika Anda terlambat mengecek AC mobil, akibatnya bisa fatal.

Setidaknya, ada lima kemungkinan masalah jika terlambat melakukan pengecekan, yaitu AC mobil akan tidak terasa dingin, AC mobil cepat rusak, kondisi mesin pada mobil cepat panas, mengurangi kenyamanan, dan AC mobil terdengar berisik.

Pengecekan AC mobil disarankan setiap tiga bulan sekali. Salah satu bagian komponen yang wajib dicek, yaitu evaporator AC.

Seperti halnya manusia, jika digunakan setiap hari, AC mobil juga akan lebih rentan terkena masalah. Oleh karena itu, mobil yang sering digunakan setiap hari, ada baiknya dicek setiap bulan.

“Ingat! Kesalahan sepele juga akan menimbulkan dan berdampak besar bagi AC mobil Anda, jika Anda meremehkan hal ini,” tulis situs Rotary Bintaro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya