Indonesia Harus Ekspor Model Lain, Jangan Cuma MPV

Tercatat, dari Januari sampai November 2017, ekspor secara utuh atau CBU naik dari 194.397 unit di 2016 menjadi 214.971 unit di 2017.

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jan 2018, 19:29 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 19:29 WIB
Ekspor Mobil Naik 20 Persen pada Semester Pertama 2017
Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta, Selasa (8/8). Kemenperin mencatat, ekspor Mobil pada periode Januari-Juni 2017 meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil di 2017 naik 1,6 persen, menjadi 1.079.534 unit.

Selain penjualan domestik, ekspor kendaraan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat, dari Januari sampai November 2017, ekspor secara utuh atau completely build up (CBU) naik dari 194.397 unit di 2016 menjadi 214.971 unit di 2017.

"Jadi, ditambah 30 ribuan lagi atau berapa untuk Desember 2017, ekspor CBU kita bisa sampai 250 ribuan. Peningkatan kurang lebih 20 persen dibanding tahun lalu," jelas Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

Lanjut Jongkie, untuk ekspor secara terurai atau completely knock down (CKD) turun dibanding tahun lalu. Tercatat, selama Januari sampai November 2016, ekspor CKD sebanyak 202.626, dan hanya menjadi 78.119 unit di 2017.

"Untuk ekspor komponen naik besar, dari hanya 6.244.114 unit di 2016, menjadi 73.171.309 unit di 2017," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proyeksi

Ekspor Mobil Tahun Ini Ditargetkan Tumbuh 7 Persen-Jabar- Immanuel Antonius-20170223
Gaikindo berharap pelaku industri di Tanah air terus berupaya melakukan inovasi agar produknya sesuai dengan standar internasional agar ekspor terus bertumbuh, Jabar, Kamis (23/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara itu, untuk proyeksi tahun depan, Gaikindo memang tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Pasalnya, untuk ekspor memang sepenuhnya merupakan kebijakan dari prinsipal produsen yang bersangkutan.

"Jadi sulit mendapatkan perkiraan ekspor. Namun, kita harapkan bisa meningkat terus dari tahun ke tahun, dan yang penting kompetitif, skill kita luar biasa, sanggup kualitas tidak ada masalah," jelas jongkie.

Namun, untuk perkembangan pasar ekspor, Indonesia memang harus membuka jenis kendaraan lain. Pasalnya, saat ini Indonesia hanya besar untuk produksi MPV, sementara permintaan dunia lebih ke arah sedan, SUV, atau kabin ganda.

"Iri hati saya dengan Thailand, mereka 1,5 juta unit ekspor, kita 200 ribu," pungkas Jongkie.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya