Liputan6.com, Jakarta Penjualan mobil sepanjang 2017 mengalami kenaikan tipis, dibanding tahun sebelumnya. Meskipun mengalami peningkatan, namun penjualan kendaraan roda empat dari Januari hingga Desember 2017, tidak mencapai target sebesar 1,1 juta unit.
Dijelaskan Jongkie D Sugiarto, Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi roda empat tahun lalu, naik 1,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk angkanya, total wholesales di tahun lalu 1.079.534 unit, sedangkan tahun sebelumnya 1.069.674 unit. Sementara itu, untuk retail sales 1.062.716 unit di 2017, dan untuk tahun sebelumnya 1.073.547 unit," jelas Jongkie di acara Media Briefing Prediksi Industri Otomotif Indonesia 2018, di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).
Sementara itu, jika dilihat dari kategorinya, sedan mengalami penurunan yang cukup drastis. Untuk 2017, sedan hanya terdistribusi sebanyak 9.139 unit, turun 34 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 13.832 unit.
Sementara untuk tipe 4x2, seperti MPV, hatchback, citycar, dan SUV turun dua persen dari 608.054 unit di 2016 menjadi hanya 596.893 unit di tahun ini.
Untuk kategori 4x4 turun 26 persen, dari 4.930 unit di 2016, menjadi hanya 3.638 unit di 2017. Bus dari 106 unit di 2016 menjadi 45 unit di 2017. Untuk pikap di 2016 120.652 unit menjadi 128.422 unit di 2017, truk di 2016 10.867 unit menjadi 20.801 unit di 2017, kabin ganda di 2016 9.344 unit menjadi 13.667 unit di 2017.
Sedangkan untuk mobil LCGC turun dari 235.171 unit di 2016 menjadi 234.554 unit di 2017.
Sedangkan untuk produksi, data yang masuk baru sampai November 2017, yaitu 1.129.850 unit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ekspor
Untuk ekspor kendaraan,dari Januari hingga November tercatat sebanyak 214.971 unit. Jumlah tersebut naik 36,5 persen dibanding tahun sebelumnya, yang hanya sebesar 178.395 unit.
"Ekspor tahun ini, ditambah Desember sekitar 30 ribuan unit untuk CBU bisa menyentuh angka 250 ribuan unit," tegas Jongkie.
Advertisement