Jelang GP Qatar, Yamaha YZR-M1 Milik Vinales Punya Banyak Masalah

Jelang seri perdana MotoGP 2018, di Sirkuit Losail, Qatar, Maverick Vinales belum menunjukan penampilan memuaskan. Bahkan, pembalap asal Spanyol ini merasakan motornya, Yamaha YZR-M1 memiliki banyak masalah.

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Mar 2018, 20:07 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2018, 20:07 WIB
Maverick Vinales, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Qatar - Jelang seri perdana MotoGP 2018, di Sirkuit Losail, Qatar, Maverick Vinales belum menunjukkan penampilan memuaskan. Bahkan, pembalap asal Spanyol ini merasakan motornya, Yamaha YZR-M1 memiliki banyak masalah.

Melansir situs Motorsport.com, ditulis Sabtu (17/3/2018), pembalap berusia 23 tahun ini mengatakan, masalah pada tunggangannya ini tidak berubah sejak tes pramusim Qatar dua pekan lalu.

Meskipun begitu, ia juga tidak berharap adanya peningkatan besar untuk Yamaha YZR-M1.

"Kami memiliki sedikit masalah dalam segala hal, di semua area. Jadi, kami harus memperbaiki segalanya," ujar Vinales. "Dengan elektronik kita juga memiliki masalah besar," tambahnya.

Lanjut Vinales, ia dan tim Movistar Yamaha bakal melakukan ubahan besar untuk motornya, dan mencoba kembali di keesokan harinya, menjelang GP Qatar.

"Bagian belakang tidak punya banyak grip (daya cengkram), dan itu menciptakan masalah bagi saya di bagian depan," ungkap Vinales.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Maverick Vinales, MotoGP
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/MotoGP)

Pria dengan nomor 25 ini tidak bisa menjelaskan, mengapa motornya memiliki begitu banyak masalah. Ia hanya bisa mencoba untuk tenang, dan berusaha untuk tetap menempatkan motornya di barisan depan.

"Saya (berkendara) lebih halus dibanding tahun lalu. Saya mencoba untuk membantu. Saya mencoba untuk lebih halus di atas motor, mencoba membuat motor tidak banyak masalah," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya