Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia turut memamerkan mobil listriknya yang disebut EQ di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Mobil ini diklaim sebagai pelopor solusi mobilitas di masa depan.
Menurut Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia kata Roelof Lamberts, EQ memiliki arti Electric Intelligence, di mana teknologi EQ berasal dari nilai-nilai yang dianut oleh merek Mercedes-Benz, yaitu emotion dan intelligence.
“Melalui teknologi ini, kami menegaskan kembali bahwa Mercedes-Benz adalah, dan akan selalu menjadi merek perintis dalam industri otomotif. Sama halnya seperti saat kami menciptakan kendaraan bermotor lebih dari 130 tahun yang lalu,” ungkap Roelof saat acara peluncurannya di IIMS 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Advertisement
Teknologi EQ Power ini diimplementasikan dalam sebuah mobil sedan mewah yang disebut E 350 e Plug-in Hybrid. Mobil ini diklaim menggabungkan efisiensi dengan kenyamanan berkendara.
Selanjutnya
Mercedes-Benz E 350 e, kombinasi transmisi plug-in hybrid 9G-TRONIC dan motor elektrik. Jika menggunakan mesin bensin, tenaga yang disalurkan mencapau 286 Tk dan torsi 550 Nm.
Namun jika menggunakan motor listrik tenaga yang dikeluarkan bertambah 88 Tk dan torsi 440 Nm. Untuk motor listriknya sendiri, mobil ini bisa dipacu hingga 33 km.
Advertisement