Pasar Mobil Bekas Terbesar di Asia Tenggara Ada di Indonesia?

Tidak cuma mobil baru, penjualan mobil bekas di Indonesia juga terbilang tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2018, 14:03 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 14:03 WIB
20161006-Mobil Bekas-Jakarta-Angga Yuniar
Sejumlah pengunjung melihat mobil bekas yang dijual di WTC Mangga Dua, Jakarta, Kamis (6/10). Pedagang mobil bekas di lokasi tersebut mengakui alami penurunan penjualan di bulan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak cuma mobil baru, penjualan mobil bekas juga terbilang tinggi. Di Asia Tenggara, setidaknya 5 juta mobil bekas terjual tiap tahunnya dengan nilai transaksi mencapai 30 miliar dolar AS.

Angka tersebut menjadikan pasar mobil bekas di Asia Tenggara adalah pasar kendaraan seken terbesar kelima di dunia. Angka tersebut termasuk transaksi jual beli mobil bekas yang ada di Indonesia.

Kendati demikian, di industri ini, Indonesia sendiri masih sangat terfragmentasi, tidak efisien dan didominasi oleh banyak dealer kecil hingga menengah yang tidak memiliki transparansi dan penuh dengan ketidakpastian.

Menurut Eric Cheng, Co-Founder dan CEO Carsome penggunaan platform e-commerce dalam jual beli mobil bekas di Indonesia masih dalam masa prematur karena kurangnya alternatif daring yang tersedia. Konsumen masih melakukan penjualan mobil mereka kepada dealer atau melalui agen.

Hal serupa juga terjadi di tingkat perusahaan, banyak perusahaan seperti perusahaan leasing dan keuangan menjual mobil bekas mereka melalui lelang fisik, yang merupakan faktor pembatas untuk mendapatkan harga terbaik.

 

Selanjutnya

Ia menambahkan bahwa hal serupa terjadi di semua negara di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, di mana dealer tradisional menjadi pemegang mayoritas pasar.

“Keadaan ini tentunya sangat tidak efisien dalam pengalaman membeli dan menjual mobil bekas,” katanya di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 2 juta transaksi mobil bekas setiap tahun, dan merupakan salah satu pasar mobil bekas terbesar di Asia Tenggara.

Angka ini bahkan diprediksi masih akan terus tumbuh pada tingkat sekitar 10 persen per tahun, sejalan dengan pertumbuhan tinggi kelas menengah dan populasi mobil.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya