Menguji Tipe Termurah Aki Massiv, Hasilnya?

Produsen accu atau aki merek Massiv menguji kemampuan produk entry level mereka, Massiv Amal

oleh Septian Pamungkas diperbarui 21 Mei 2018, 20:28 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2018, 20:28 WIB
Aki Mobil
Aki Massiv Amal diuji dari Jakarta menuju Sumedang, Jawa Barat. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wacana Prima Sentosa (WPS) selaku produsen accu atau aki merek Massiv menguji kemampuan produk entry level mereka, Massiv Amal. Pengujian dimulai dari Distributor aki Massiv Amal di Fast Pancoran, Jakarta Selatan menuju Sumedang, Jawa Barat.

Dalam pengujian ini, aki Massiv Amal tipe NS40/12V dipasang di mobil operasional Daihatsu Grandmax. Aki baru tersebut diisi air aki terlebih dahulu, lalu dicas hingga ampere dan tegangannya sesuai.

"Diukur dengan alat khusus menunjukan tegangan 12,60 volt dan dengan Crank Cold Ampere (CCA) sekitar 365SAE, artinya kondisi aki masih sangat bagus,” ujar Muksin, Techinical Operational Fast Pancoran dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Untuk diketahui, jalur yang dilalui pengujian ini sangat variatif. Mulai dari trek lurus dengan kondisi cuaca yang terik dan sempat turun hujan. Lintasan berkelok-kelok dengan jalur menanjak juga menurun, terutama saat melintasi medan perbukitan yang suhunya relatif sejuk.

Data awal menunjukan, angka voltase 12,64V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100 persen. Sementara CCA-nya 364SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100 persen.

Mobil dengan setingan trip A di odometer awal yaitu 0,0 km, bergerak dari Jakarta menuju Sumedang, Garut dan kembali ke Bandung. Di Bandung, mobil melakukan cek point di Distributor Aki Massiv wilayah Bandung.

Dari hasil pengukuran yang dibantu teknisi PT Grha Jabar Sejahtera Sentosa di Bandung, Grandmax tanpa Audio dan hanya menambah perangkat peningkat voltase itu menunjukan voltase 12,60 V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100 persen. Lalu CCA-nya 410SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100 persen.

 

Selanjutnya

Dari Bandung, tim lanjut ke Jawa Tengah melalui Cirebon, Brebes, Purwokerto dan berakhir di Kota Semarang. Menempuh jarak 745 km, jalur yang dilalui lebih dominan trek rata. Aki mobil di cek kondisinya di Distributor Aki Massiv untuk wilayah Semarang dan Jawa Tengah bagian Barat.

Dibantu koordinator tim Massiv Amal area Semarang, Agung Kurniawan, hasil pengecekan menunjukan data voltase 12,52V dengan kondisi State of Charge (SOC) 90 persen. Lalu CCA-nya 418SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100 persen.

Dari kota Semarang, mobil melesat ke arah Solo, Wonosari dan Kutoarjo. Kemudian perjalanan tim melaksanakan misi Berbagi Berkah berakhir di Yogjakarta untuk lakukan pengecekan. Menempuh jarak 597km, etape ini terbilang yang paling ganas treknya.

Dibantu Adri Eko Setiawan dari PT Graha Mataram Sejahtera Sentosa, Yogyakarta, pengecekan dilakukan seteleh mesin off sekitar 15 menit. Data menujukan voltase 12,61V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100 persen. Lalu CCA-nya 405SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100 persen.Begitupun kondisi air aki yang tidak menunjukan tanda penurunan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya