Tips Mengemudi Malam Hari Saat Arus Balik

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya arus mudik, para pengendara kerap kali memilih berangkat balik ke ibu kota pasca Lebaran di malam hari. Mereka percaya, mengemudi di malam hari jalanan akan lebih lengang, sehingga lebih cepat sampai tujuan.

Namun seperti dilansir situs Nissan, mengemudi di malam hari memang lebih sulit dan berbahaya. Sebab salah satu penyebabnya adalah kurangnya cahaya ketika malam hari.

Selain itu, berkendara pada malam hari juga meningkatkan kesulitan pada para pengendara dalam mempertimbangkan kecepatan dan jarak dari pengendara lain.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika berkendara malam hari:

Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya kaca jendela mobil Anda tetap bersih sehingga dapat memudahkan jarak pandang pada mata Anda.

Kotoran dan embun akan sangat mengganggu kemampuan visibilitas Anda. Pastikan windshield cleaner di mobil selalu terisi sehingga dapat membersihkan kaca mobil setiap saat.

2. Periksa lampu utama mobil

Di malam hari, lampu utama mobil sangat membantu ketika sedang berpergian. Pastikan keadaan lampu utama mobil berfungsi dengan baik.

Keadaan lampu utama yang redup berdampak sangat buruk terhadap penglihatan dan membutakan pengendara lain. Ketika berkendara, pastikan pula cahaya lampu dari dalam mobil lebih redup sehingga tidak mengganggu penglihatan.

Dengan menggunakan lampu utama, pastikan juga tidak membuat pengendara lain silau ketika berpapasan dengan mobil Anda.

Selain berbahaya bagi pengendara lain, hal tersebut juga dapat membahayakan keselamatan diri Anda. Tips lain yang dapat dilkukan adalah dengan menyalakan lampu mobil di waktu senja, meskipun masih cukup terang, dengan menyalakan lampu lebih dulu, Anda dapat membantu pengendara lain untuk lebih waspada.

Cara terbaik untuk menghindari sebuah kecelakaan lalu lintas pada malam hari adalah dengan memerhatikan cahaya dan pergerakkan sekitar serta terus melihat kaca pada mobil.

Menjaga mata tetap waspada adalah hal yang penting baik untuk memperhatikan lampu dari mobil lain, apabila ada yang tidak menggunakan lampu utama.

Pada malam hari sulit untuk memperhatikan keadaan sekitar seperti hewan-hewan di pinggir jalan, anak-anak yang berada di pinggir jalan atau bahkan sampah kecil yang dapat menyebabkan masalah pada mobil nanti.

4. Menjaga jarak aman mobil

Menjaga jarak aman memang sudah dianjurkan bagi setiap pengendara. Hal tersebut juga perlu sekali diperhatikan ketika Anda sedang berkendara pada malam hari.

Jagalah jarak antara mobil dan kendaraan yang berada di depan. Jangan posisikan mobil terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Hal tersebut perlu dihindari karena dengan jarak mobil yang terlalu dekat dengan kendaraan di depan dapat membuat cahaya lampu dari mobil Anda lebih terang dan akhirnya dapat mengganggu pengendara di depan mobil.

Alasan lain mengapa perlu menjaga jarak dengan kendaraan di depan adalah karena ketika siang hari penglihatan Anda dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat lebih mudah untuk menyikapi jika sebuah kecelakaan terjadi di depan.

Sebaliknya, ketika malam hari penglihatan mata tidak sebaik di siang hari. Maka dengan menjaga jarak pandang, Anda dapat mengantisipasi kejadian tersebut lebih bijak.