Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan panjang proses produksi motor listrik Gesits siap menuju titik akhir. Motor karya bangsa ini, bakal diproduksi oleh perusahaan hasil kerjasama antara PT Gesits Technologi Indo (GTI) dan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, bernama PT Wika Manufaktur Industri (WMI).
Selain itu, produksi motor karya anak bangsa ini juga didukung oleh akademisi, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sebelas Maret. Sedangkan dari pemerintah, juga terlibat BUMN yang ahli di bidangnya, seperti PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), dan PT Pertamina (Persero).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, untuk pihak swasta juga didukung perusahaan gawai PT Telekomununikasi Selular (Telkomsel).
Meskipun sudah didukung berbagai elemen industri yang kuat, produksi motor ramah lingkungan asli milik Indonesia ini juga butuh dukungan pemerintah. Berbagai hal bisa dilakukan, mulai dari regulasi, limbah baterai, dan juga pengurusan uji tipe motor listrik Gesits.
Berikut, lima kunci dukungan pemerintah agar persiapan produksi motor listrik Gesits berjalan mulus:
1) Diperlukan dukungan dari pemerintah (Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian) untuk percepatan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dam Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) (dari 28 hari kalender ke 14 hari kalender)
2) Dukungan Pemerintah dalam penyedia sumber energi listrik (Pertamina) dengan standarisasi packing dan swapping system
3) Diperlukan regulasi untuk pembebasan pajak dan bea masuk atas import komponen sampai dapat diproduksi di dalam negeri dan merk nasional
4) Dukungan Perguruan Tinggi untuk pengembangan varian baru
5) Mempersiapkan Industri pendukung untuk pengelolaan limbah baterai
Motor Listrik Gesits Mengaspal November 2018
Misteri peluncuran motor listrik karya anak bangsa, Gesits akhirnya terjawab sudah. Motor rendah emisi hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini bakal mengaspal akhir November 2018.
Kepastian tersebut dilihat dari project overview dari lampiran surat PT Wika Manufaktur Industri(WMI), yang merupakan perakit motor listrik Gesits. Surat tersebut ditunjukan untuk Darmawan Prasodjo, Deputi Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional, Kantor Staff Presiden (KSP).
Dalam lampiran surat juga tertera, jika produksi massal untuk Gesits bakal dilakukan awal Desember 2018.
Selain itu, disebutkan juga PT WMI merupakan perusahaan hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Kontruksi dan PT GTI yang bakal menjadi perusahaan perakit motor karya anak bangsa ini.
Saat ini, perusahaan telah menyelesaikan proses engineering activity serta selanjutnya melakukan pembuatan moulding, dies, dan lainnya sebagai persiapan produksi massal.
Advertisement