Liputan6.com, Surabaya - Perkembangan motor custom di Tanah Air tujuh tahun belakangan berkembang dengan pesat. Banyak builder muda bermunculan, serta menghasilkan karya terbaik. Bahkan mereka sudah masuk level internasional dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dijelaskan Lulut Wahyudi, pergerakan motor custom di Indonesia memang sudah menyebar hingga pelosok Nusantara. Namun, terlalu berlebihan jika penyebaran motor custom sudah merata, dan tidak hanya didominasi kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Bali, Bandung, dan Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
"Namun di luar pulau, mereka (builder) mulai belajar. Paling penting, memberikan arahan yang benar jangan sampai anak-anak muda dalam berkarya sifatnya hanya meng-copy," kata Lulut, Builder Retro Classic Cycle Yogyakarta di Surabaya, akhir pekan lalu.
Lulut menambahkan, membangun motor custom tidak hanya melihat yang bagus, lalu direplika. Harus mulai ditanamkan untuk menuangkan dan mewujudkan ide tersebut.
"Yang membedakan builder Indonesia dan di luar apa? Konsep yang membumi dengan akar budaya. Itu yang membuat motor kustom kita berbeda. Bakal susah melihat motor custom dengan beragam motif ukiran di Indonesia, seperti ulos, batik dibawa ke beberapa motor. Nah, ini yang mulai kita beritahu ke builder muda dengan melakukan sharing session di Suryanation Motorland," ujar Lulut.
Dengan memasukkan akar budaya Indonesia di motor custom bakal memberikan nilai lebih. Hal tersebut juga bisa menjadi pembeda motor aliran chopper yang dibuat builder Indonesia, Australia, Italia, atau Jepang.
"Jika sudah begitu, bakal jadi kebanggaan dong dengan memasukkan budaya ke motor kustom yang dibangun builder Indonesia," pungkasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kegilaan Menjadi Modal Rumah Modifikasi Ini
Salah satu rumah modifikasi yang sedang naik daun di Tanah Air adalah Psycho Engine. Motor berjuluk 'Naga 5' garapan Psycho Engine berhasil keluar sebagai pemenang Suryanation Motorland 2016. Dari sinilah, nama besar bengkel motor kustom asal Purwokerto itu terangkat.
Ciri khas yang dimiliki Psycho Engine adalah membuat mesin yang ekstrem. Bayangkan saja, basic mesin Naga 5 dicomot dari Honda Tiger. Namun, jumlah silindernya dibikin jadi lima dengan prinsip radial engine.
Selain membuat Naga 5, workshop-nya juga membuat Harley Davidson Sportster bermesin 3 silinder, yang dalam suatu kesempatan turut diperkenalkan ke luar negeri, ke Italia.
"Di sana saya dapat dua Best Pick, dan jadi cover majalah ternama di Eropa. Mereka bilangnya, wah ini gila," ujar M Yusuf Adib Mustofa yang jadi sosok di belakang workshop itu.
Gila memang menjadi kata kunci untuk ide-ide dalam penggarapan motor-motor custom Psycho Engine.
Filosofi semacam ini bahkan ia terapkan sebagai nama di sepeda motor barunya, Kalabendu, yang diakui dibangun dari nol dengan rangka cor dan mesin custom.
"Kalabendu itu dalam cerita pewayangan adalah zamannya ribut, ada Semar, perselingkuhan Rama dengan Betara Kala-lah," kata dia.
Â
Advertisement