Vespa Primavera Edisi 50 Tahun Resmi Meluncur, Harganya Rp 42 Juta

Untuk merayakan 50 tahun Vespa Primavera, PT Piaggio Indonesia (PI) resmi menghadirkan edisi terbatas dari Vespa Primavera 50th Anniversary. Model khusus ini datang dengan mempertahankan tampilan klasiknya, namun dengan pembaruan teknologi.

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Okt 2018, 14:42 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 14:42 WIB
Vespa Primavera Edisi 50
Vespa Primavera Edisi 50 (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk merayakan 50 tahun Vespa Primavera, PT Piaggio Indonesia (PID) resmi menghadirkan edisi terbatas dari Vespa Primavera 50th Anniversary. Model khusus ini datang dengan mempertahankan tampilan klasiknya, namun dengan pembaruan teknologi.

Dijelaskan Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT PID, perayaan 50 tahun skuter ikoniknya menjadi momen bersejarah. Sebagai bagian dari budaya, model ini hadir dengan mempertahankan fitur klasiknya, namun tetap relevan dengan perkembangan zaman.

"Edisi terbatas Vespa Primavera 50th Anniversary ini didedikasikan secara khusus bagi orang-orang yang ingin tampil beda dan menjadi inspirasi bagi orang lain," jelas Marco di sela-sela peluncuran, Rabu (3/10/2018).

Vespa Primavera edisi terbatas ini menggendong mesin i-get berkapasitas 150cc, yang merupakan mesin empat langkah generasi baru dengan kinerja tinggi yang mendukung efisiensi bahan bakar.

Sorotan utama dari model edisi terbatas ini, terletak pada ukuran pelek roda 12 inci yang terbuat dari paduan alumunium, dengan desain lima jari-jari yang baru. Desain pelek ini juga memberikan stabilitas dan keamanan berkendara yang lebih baik pada semua kondisi jalan.

Model ini hadir dengan varian warna light blue dan brown matte.

Untuk harganya, Vespa Primavera 50th Anniversary ini dibanderol Rp 42 juta on the road (OTR) Jakarta, dengan garansi tiga tahun. Penawaran perdana model ini, bakal dilakukan mulai 8 sampai 14 Oktober di event mall to mall yang diselenggarakan di Pondok Indah Mall.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anies Baswedan Kenang Vespa Sprint 1968 Milik Sang Ayah

Anies Baswedan Kenang Vespa Sprint 1968 Milik Sang Ayah (Foto: Instagram)
Anies Baswedan Kenang Vespa Sprint 1968 Milik Sang Ayah (Foto: Instagram)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sering kali berkegiatan menggunakan sepeda motor. Tidak terkecuali saat melakukan blusukan, dan berbagai roda dua sudah dicoba mantan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI ini, seperti Yamaha NMax, BMW K1600 B, dan juga Kawasaki Versys.

Sepeda motor sepertinya memang menjadi kendaraan yang cukup spesial bagi Anies Baswedan. Bahkan, di akun instagram resminya @aniesbaswedan, dirinya mengenang Vespa Sprint 1968 berkelir silver yang merupakan kendaraan keluarganya sejak dahulu.

"Vespa ini dibeli bekas oleh ayah sekitar tahun 1974. Sebelum punya Vespa, ayah kalau ke kampus utk mengajar di Yogya selalu naik “sepeda onthel“. Vespa ini jadi kendaraan bermotor pertama keluarga kami. Dan kemudian ayah sehari-hari menggunakannya, termasuk saat bekerja sebagai Dekan," tulis Anies sebagai caption fotonya, dilihat Rabu (26/9/2018).

 

 

 

lanjutnya bercerita, ketika duduk di bangku SMA, vespa ini dilungsurkan ke dirinya. Kemudian, Vespa ini pula yang mendampingi selama aktif di dunia pegerakan mahasiswa.

"Alhamdulillah, hingga kini masih digunakan dan dirawat dengan rutin, dengan mesin yang masih relatif halus dan kendali yang stabil," tegasnya.

Skuter ikonik asal Italia ini sepertinya memang begitu spesial bagi Anies Baswedan. Pasalnya, motor ini memiliki banyak cerita, terlebih tentang sang ayah. Salah satu yang paling berkesan, adalah saat ia masih kecil dan kerap diajak naik motor tersebut dengan ayah dan ibunya.

"Ada yang unik. Jika melewati Jalan Kaliurang di sore hari, biasanya menjelang maghrib, yang waktu masih sepi dan minim pencahayaan, Ayah selalu ingatkan untuk tutup mata karena banyak serangga samber mata, kelilipan samber mata itu memang pedih di mata :)," pungkasnya.

Turun Generasi

Kebiasaan naik Vespa dari sang ayah, kini juga menurun kepada dirinya. Bahkan, di sela waktu luangnya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, ia tetap sempat untuk mengajak anaknya, Ismail berjalan-jalan atau sekadar mengantar sekolah menggunakan Vespa peninggalan sang ayah.

"Vespa usia 50 tahun ini, bukan sekadar kendaraan tua dan antik. Ia bagian dari perjalanan sejarah keluarga. Usianya memang panjang, tapi manfaatnya terus hingga kini. Apakah teman-teman punya kendaraan warisan orang tua yang terus dirawat dan digunakan hingga sekarang?," pungkasnya.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya