Akhir Tahun Jadi Waktu yang Tepat Membeli Mobil, Mitos atau Fakta?

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki Desember sering kali terdengar bahwa akhir tahun jadi waktu terbaik untuk membeli mobil. Di sejumlah negara, kalimat tersebut memang benar adanya.

Tentu saja ada beberapa alasan mengapa kalimat tersebut sering kali terucap. Sebab, pada kenyataannya ada banyak hal yang dilakukan industri otomotif jelang akhir tahun.

Akan tetapi perlu dicatat, di negera yang mengalami musim dingin, termasuk di Amerika Serikat, rata-rata mereka jarang mencari mobil atau masuk ke sebuah ruang pamer. Tak sedikit yang berpikiran, mereka lebih senang uang yang dimiliki digunakan untuk liburan daripada untuk membeli mobil.

Meski begitu, sebagaimana dilansir Autotrader.com, alasan mengapa akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk membeli mobil juga ada benarnya. Dan berikut alasannya.

Pertama, dealer tak ingin memiliki banyak stok. Karena itu, sejumlah dealer biasanya melakukan cuci gudang. Dengan begitu mereka ingin tak ada model lama di tahun depan.

Belum lagi, di tahun depan, perusahaan mobil ingin memilik nomor kendaraan dengan tahun baru dan meninggalkan tahun lama, serta hasil penjualan yang memuaskan.

Kedua, pencapaian target jadi alasan perusahaan mobil. Oleh karena itu, dealer akan lebih banyak memberikan penawaran insentif yang lebih baik agar mencapai target penjualan.

Dari kedua alasan inilah tentunya banyak program penawaran mulai dari potongan harga atau diskon, Down Payment (DP) rendah atau cicilan ringan.

Namun perlu dicatat, membeli mobil di akhir tahun berarti Anda harus siap jika di tahun depan model mobil yang dibeli ternyata mengalami perubahan lebih baik.